Pilihan
Puluhan Destinasi Wisata Tumbuh di Kawasan Hutan di Sumbar
Ketum PSSI, Erick Thohir Datangkan Direktur Teknik dari Jerman
Ustad Abdul Somad Geram Panji Gumilang Ajarkan Salam Yahudi di Ponpes
PUPR Targetkan Perbaikan Jalan Daerah Dimulai Juni 2023
Mahfud MD: Jika Informasi Dikelola Tertutup, Maka Negara Otoriter
Prediksi Nilai Tukar Rupiah Jika PPKM Darurat Diperpanjang
JAKARTA, PROPERTYBISNIS - Peluang pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) masih terbuka lebar di tengah pemberlakuan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat di Jawa — Bali pada 3 Juli 2021 hingga 20 Juli 2021. Berdasarkan data Bloomberg, rupiah mengakhir perdagangan dengan melemah tipis 0,02 persen atau 2,5 poin ke level Rp14.502,50 per dolar AS.
Sementara itu, indeks dolar AS turun 0,01 persen ke posisi 92,43. Founder Traderindo.com Wahyu Laksono mengatakan pemberlakuan PPKM Darurat di Indonesia akan mengancam pergerakan mata uang rupiah ke depannya. Pasalnya, tren pergerakan rupiah saat ini cenderung negatif. Dia menjelaskan bahwa rupiah merupakan salah satu mata uang yang pergerakannya cenderung lamban sepanjang tahun ini.
Saat dolar AS melemah, respons penguatan rupiah terbilang lamban. Wahyu melanjutkan, tren pelemahan dolar AS pada Maret 2021 lalu tidak berdampak langsung kepada rupiah. Hal tersebut karena mata uang rupiah sudah rentan terkena tekanan. “Beberapa waktu lalu, rupiah sempat rebound, tetapi dolar AS juga ikut menguat. Akhirnya, pergerakan rupiah kembali melemah,” jelasnya saat dihubungi Bisnis, pada Kamis (1/7/2021). (bisnis.com/wan)
Tulis Komentar