Pilihan
Puluhan Destinasi Wisata Tumbuh di Kawasan Hutan di Sumbar
Ketum PSSI, Erick Thohir Datangkan Direktur Teknik dari Jerman
Ustad Abdul Somad Geram Panji Gumilang Ajarkan Salam Yahudi di Ponpes
PUPR Targetkan Perbaikan Jalan Daerah Dimulai Juni 2023
Mahfud MD: Jika Informasi Dikelola Tertutup, Maka Negara Otoriter
Khofifah: 70,6 Persen Masyarakat Jatim Ogah Pakai Masker
SURABAYA – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memaparkan data-data dari Universitas Airlangga Surabaya mengenai penyebaran virus Korona atau Covid-19 di Jawa Timur. Salah satu fakta yang terungkap adalah, mayoritas masyarakat jatim malas memakai masker.
“Bisa melihat temuan dari Unair adalah bahwa masyarakat tidak menggunakan masker 70,6 persen,” ujar Khofifah saat berdialog bersama Presiden Jokowi di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (25/6).
Kemudian masyarakat juga tidak patuh dalam menjaga jarak atau physical distancing. Jumlahnya sebesar 64,6 persen. Sehingga hal ini menjadi perhatian serius bagi dirinya.
Selanjutnya untuk di pasar tradisional, meskipun Pemerintah Provinsi Jawa Timur rutin membagikan masker. Namun masyarakat tetap membandel tidak meggunakannya.
“Di pasar tradisional meskipun kami sudah membagi masker berkali-kali, kami minta menggunakan face shield tapi masih 84,1 persen tidak menggunakan,” tuturnya.
Sehingga dengan masyarakat yang tidak patuh terhadap protokol kesehatan tersebut membuat penyebaran virus Korona atau Covid-19 di Jawa Timur tidak bisa terkontrol.
“Di sinilah muncul klater-klaster baru pada titik-titik potensi kerumunan masal berasal,” ungkapnya.
Sekadar informasi untuk Provinsi Jawa Timur total penyebaran virus Korona sampai dengan Rabu (24/6) akumulasinya berjumlah 10.298 orang. Sementara yang meninggal dunia berjumlah 750 orang. Dimas Ryandi/Gunawan Wibisono/jawapos)
Tulis Komentar