Khofifah: 70,6 Persen Masyarakat Jatim Ogah Pakai Masker

Kamis, 25 Juni 2020

Gubernur Khofifah. (Foto: antara)

 

SURABAYA – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memaparkan data-data dari Universitas Airlangga Surabaya mengenai penyebaran virus Korona atau Covid-19 di Jawa Timur. Salah satu fakta yang terungkap adalah, mayoritas masyarakat jatim malas memakai masker.

“Bisa melihat temuan dari Unair adalah bahwa masyarakat tidak menggunakan masker 70,6 persen,” ujar Khofifah saat berdialog bersama Presiden Jokowi di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (25/6).

Kemudian masyarakat juga tidak patuh dalam menjaga jarak atau physical distancing. Jumlahnya sebesar 64,6 persen. Sehingga hal ini menjadi perhatian serius bagi dirinya.

‎Selanjutnya untuk di pasar tradisional, meskipun Pemerintah Provinsi Jawa Timur rutin membagikan masker. Namun masyarakat tetap membandel tidak meggunakannya.

“Di pasar tradisional meskipun kami sudah membagi masker berkali-kali, kami minta menggunakan face shield tapi masih 84,1 persen tidak menggunakan,” tuturnya.

Sehingga dengan masyarakat yang tidak patuh terhadap protokol kesehatan tersebut membuat penyebaran virus Korona atau Covid-19 di Jawa Timur tidak bisa terkontrol.

“Di sinilah muncul klater-klaster baru pada titik-titik potensi kerumunan masal berasal,” ungkapnya.

Sekadar informasi untuk Provinsi Jawa Timur total penyebaran virus Korona sampai dengan Rabu (24/6) akumulasinya berjumlah 10.298 orang. Sementara yang meninggal dunia berjumlah 750 orang. Dimas Ryandi/Gunawan Wibisono/jawapos)