Pilihan
Puluhan Destinasi Wisata Tumbuh di Kawasan Hutan di Sumbar
Ketum PSSI, Erick Thohir Datangkan Direktur Teknik dari Jerman
Ustad Abdul Somad Geram Panji Gumilang Ajarkan Salam Yahudi di Ponpes
PUPR Targetkan Perbaikan Jalan Daerah Dimulai Juni 2023
Mahfud MD: Jika Informasi Dikelola Tertutup, Maka Negara Otoriter
Teror Kepala Anjing
Jadi Otak Teror Kepala Anjing, Eks Anggota DPRD Pekanbaru Yose saputra Diringkus Di Padang
Pekanbaru - Polresta Pekanbaru meringkus mantan anggota DPRD Pekanbaru Yose Saputra. Eks anggota legislatif ini ditangkap di salah satu rumah makan di Padang Sumatera Barat karema diduga menjadi otak pelaku teror kepala anjing ke rumah pejabat Kejaksaan Tinggi Riau, Muspidauan.
Menurut Kapolresta Pekanbaru Kombes Nandang penangkapan Yose Saputra dilakulan setelah penangkapan empat orang eksekutor.
"Yose Saputra ini pelaku terakhir. Pelaku ditangkap setelah empat orang eksekutor ditangkap lebih dulu dan tiga sudah tahap II di Kejaksaan," kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Nandang kepada wartawan, Senin (31/5/2021).
Nandang mengatakan Yose Saputra sempat melakukan rapat di kantor LAM Pekanbaru sebelum teror dilakukan. Yose meminta para eksekutor melakukan teror karena ada Musyarwarah Daerah Luar Biasa Lembaga Adat Melayu (LAM) Pekanbaru.
"Mereka sempat rapat, kalau istilah pidana itu ada pemufakatan jahat. Jadi mereka ini melakukan pemufakatan jahat sebelum teror, Yose ini bilang 'Kalau Muspidauan Ketua LAM, nanti kalian tidak dipakai lagi'," kata Nandang.
Setelah melakukan bujuk rayu, Yose meminta para eksekutor melakukan teror. Anggota DPRD Pekanbaru periode 2009-2014 dan 2015-2019 itu memberikan modal dan upah untuk melakukan teror.
"Setelah beraksi, para eksekutor melapor kalau tugas sudah selesai. Lalu Yose ini kabur, sementara eksekutor empat orang telah kita tangkap lebih dulu. Terkait dana berapa untuk para eksekutor masih kami dalami," katanya.
Sebelumnya, aksi teror terjadi terhadap tiga pejabat di Riau dalam rentetan waktu bersamaan. Teror pertama terjadi terhadap Ketua NU Rusli Ahmad. Rumahnya dicoret kata-kata kasar pada 3 Maret 2021.
Teror kemudian terjadi di rumah Kasi Penkum Kejati yang juga Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Pekanbaru, Muspidauan, pada Kamis (5/3) malam. Rumahnya dilempari kepala anjing.
Teror juga terjadi di rumah Sekretaris LAM Riau Nasir Penyalai. Setelah diusut, kasus ini rupanya berawal dari Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) Lembaga Adat Melayu (LAM) Pekanbaru. Dalam musdalub itu, Muspidauan terpilih sebagai Ketua. Tiga tersangka sudah ditangkap lebih dulu. (BI) (Sumner:detiknews)
Tulis Komentar