Pilihan
Puluhan Destinasi Wisata Tumbuh di Kawasan Hutan di Sumbar
Ketum PSSI, Erick Thohir Datangkan Direktur Teknik dari Jerman
Ustad Abdul Somad Geram Panji Gumilang Ajarkan Salam Yahudi di Ponpes
PUPR Targetkan Perbaikan Jalan Daerah Dimulai Juni 2023
Mahfud MD: Jika Informasi Dikelola Tertutup, Maka Negara Otoriter
Untuk Cegah Penyebaran Virus Corona
Presiden Jokowi Resmi Larang Mudik Lebaran
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melarang mudik pada tahun 2020. Hal itu guna mencegah penyebaran virus corona (Covid-19). Larangan mudik diumumkan Jokowi dilakukan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
"Pada rapat hari ini saya ingin menyampaikan bahwa mudik semuanya akan kita larang," ujar Jokowi saat membuka rapat terbatas melalui video conference di Istana Merdeka, Selasa (21/4).
Sebelumnya pemerintah telah melarang mudik bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, Polri, dan pegawai BUMN. Saat ini larangan tersebut akan diperluas.
Keputusan tersebut melihat hasil kajian yang dilakukan Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Bahwa masih ada masyarakat yang bersikeras untuk mudik.
"Survei Kemenhub disampaikan bahwa yang tidak mudik 68%, yang bersikeras mudik 24%, dan yang sudah mudik 7%. Masih ada angka yang sangat besar 24% tadi," terang Jokowi.
Oleh karena itu Jokowi meminta agar seluruh persiapan terkait larangan mudik disiapkan. Termasuk dalam pemberian jaring pengaman sosial untuk mencegah masyarakat yang mudik karena alasan ekonomi.
Bantuan sosial (bansos) khusus telah mulai disalurkan. Sebanyak 1,3 juta pake bansos senilai Rp 600.000 akan diberikan kepada keluarga DKI Jakarta selama 3 bulan. Selain itu ada pula bansos khusus bagi 600.000 keluarga di Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
Ada pula bantuan lain yang digenjot seperti kartu pra kerja. Termasuk bantuan langsung tunai (BLT) yang dipastikan akan segera disalurkan ke masyarakat minggu ini.(Abdul Basith/Handoyo/kontan))
Tulis Komentar