Pilihan
Puluhan Destinasi Wisata Tumbuh di Kawasan Hutan di Sumbar
Ketum PSSI, Erick Thohir Datangkan Direktur Teknik dari Jerman
Ustad Abdul Somad Geram Panji Gumilang Ajarkan Salam Yahudi di Ponpes
PUPR Targetkan Perbaikan Jalan Daerah Dimulai Juni 2023
Mahfud MD: Jika Informasi Dikelola Tertutup, Maka Negara Otoriter
Bapanas Dorong Pemda Gencarkan Gerakan Pangan Murah
JAKARTA - Guna menjaga daya beli masyarakat sekaligus mengendalikan tingkat inflasi pangan daerah, Badan Pangan Nasional (Bapanas)/National Food Agency (NFA) terus mendorong pemerintah daerah (pemda) melalui dinas yang membawahi urusan pangan untuk menggelar operasi pasar menjelang hari raya Idulfitri.
Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi menyampaikan, operasi pasar kebutuhan pangan pokok atau yang biasa disebut dengan gerakan pangan murah (GPM) menjadi salah satu program strategis yang terus digenjot Bapanas, khususnya tiap jelang hari besar dan keagamaan nasional (HBKN).
"Seiring semakin dekatnya Idulfitri, kita minta dinas yang membawahi urusan pangan di 514 Kabupaten/Kota terus melaksanakan operasi pasar kebutuhan pangan pokok melalui gerakan pangan murah yang telah dicanangkan Badan Pangan Nasional," ujar Arief dalam keterangan resmi yang dikutip Beritasatu.com, Kamis (13/4/2023).
Arief mengatakan, jelang HBKN Idulfitri ini NFA sudah melaksanakan lebih dari 410 GPM yang tersebar di 108 kabupaten/kota dan 26 provinsi. Jumlah ini masih akan bertambah, seiring koordinasi yang terus dilakukan dengan dinas urusan pangan seluruh provinsi dan kabupaten/kota.
Lebih lanjut, Arief mengatakan, program GPM ini secara umum tidak hanya diadakan saat mendekati HBKN, tetapi juga dijadwalkan untuk dilaksanakan sepanjang tahun di seluruh kabupaten/kota secara berkala.
"Tujuannya untuk menjaga daya beli masyarakat dan menekan inflasi pangan di daerah. Seperti kita ketahui, pangan menjadi salah satu sektor yang potensial menyumbang inflasi, mengingat pangan merupakan kebutuhan dasar masyarakat," tuturnya seperti dikutip beritsatu.
Ke depannya, lanjut Arief, pelaksanaan GPM akan terus ditingkatkan. Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo yang meminta agar stabilitas harga pangan pada HBKN terus dijaga keseimbangannya, baik di tingkat produsen, pedagang, dan masyarakat. (*)
Tulis Komentar