Pilihan
Puluhan Destinasi Wisata Tumbuh di Kawasan Hutan di Sumbar
Ketum PSSI, Erick Thohir Datangkan Direktur Teknik dari Jerman
Ustad Abdul Somad Geram Panji Gumilang Ajarkan Salam Yahudi di Ponpes
PUPR Targetkan Perbaikan Jalan Daerah Dimulai Juni 2023
Mahfud MD: Jika Informasi Dikelola Tertutup, Maka Negara Otoriter
Corona Turut Pengaruhi Transaksi Properti di Indonesia
JAKARTA - Merebaknya virus corona ( covid-19) turut memengaruhi transaksi properti di Indonesia. Ketua Umum Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI), Lukas Bong, mengatakan memang ada dampak terhadap transaksi jual-beli properti pasca merebaknya corona di Indonesia. Kejadian ini menyebabkan para broker tidak dapat melakukan aktivitas terutama secara tatap muka.
Selain itu, banyak pihak yang menunda dan menjadwalkan ulang acara serta peluncuran produknya. Setiap kegiatan tersebut, sebut Lukas, memang merupakan ajang pertemuan sekaligus transaksi bagi para broker properti.
"( Corona) baru merebak akhir-akhir ini (di Indonesia). Aktivitas terganggu, jadi kelihatannya saat-saat ini ada sedikit gangguan. Kan aktivitasnya berkurang, pertemuan juga sudah dibatasi," ucap Lukas kepada Kompas.com, Senin pekan lalu.
Lukas menambahkan, sub sektor properti yang terkena dampak lebih besar adalah ritel. "Investasi dan ritel ya, dalam artian seperti mal," tutur dia. Meski begitu dia belum mengetahui berapa penurunan transaksi yang terjadi.
Saat ini para broker melakukan pencegahan penyebaran corona dengan kerja dari rumah. Aktivitas pertemuan pun turut dikurangi. Kelak jika wabah ini sudah mereda, Lukas menuturkan, para broker dan pengembang bisa langsung melakukan aktivitasnya termasuk meluncurkan proyek baru. (Kompas.com)
Tulis Komentar