Pilihan
Puluhan Destinasi Wisata Tumbuh di Kawasan Hutan di Sumbar
Dibaca : 390 Kali
Ketum PSSI, Erick Thohir Datangkan Direktur Teknik dari Jerman
Dibaca : 383 Kali
Ustad Abdul Somad Geram Panji Gumilang Ajarkan Salam Yahudi di Ponpes
Dibaca : 412 Kali
PUPR Targetkan Perbaikan Jalan Daerah Dimulai Juni 2023
Dibaca : 461 Kali
Mahfud MD: Jika Informasi Dikelola Tertutup, Maka Negara Otoriter
Dibaca : 452 Kali
Bos Properti di Portugal Beri Hunian Gratis ke Dokter yang Tangani Pasien Corona
Petugas medis berpakaian hazma merawat pasien di salah satu rumah sakit. (Foto: China Daily via REUTERS)
Susana Pires de Oliveira, seorang dokter di Rumah Sakit Sao Jose Lisbon, Portugal, telah pindah dari rumahnya untuk tinggal di sebuah apartemen. Susan tidak ingin mengambil risiko menularkan virus corona ke keluarganya.
Apartemen yang ia huni sekarang ditempati secara cuma-cuma. Beberapa pemilik properti di Portugal menawarkan akomodasi gratis bagi petugas kesehatan yang takut menulari keluarganya.
"Saya melihat tawaran di Facebook, ada apartemen yang bisa saya tinggali secara gratis. Saya memutuskan ini, yang terbaik adalah saya pergi untuk melayani orang lain dan melindungi keluarga saya," kata Oliveira.
Menurut Oiviera, pekerjaannya saat ini bisa dengan mudah menjadi carrier (pembawa penyakit). Meski spesialisasi anestesiologi, pria berusia 35 tahun itu enggan mengambil risiko karena satu dari dua putranya mengidap autoimun.
Di Portugal, Johns Hopkins mencatat pasien COVID-19 mencapai 2.060 orang. Ketika pemerintah mengerahkan ribuan dokter dan perawat tambahan, banyak pemilik properti di Portugal yang menawarkan bantuan di media sosial. Mereka menyediakan kamar untuk petugas kesehatan yang berada di garda terdepan.
"Saya tidak tahu apa yang akan saya lakukan tanpa inisiatif ini," kata Oliveira.
"Sangat penting bagi kita yang telah berkorban berada di rumah, bersama anak-anak kita, sehingga kita dapat terus melayani dengan cara terbaik yang kita bisa, sambil menjaga semua orang aman."
Sekelompok relawan juga membuat penggalangan "COVID - Akomodasi Solidaritas untuk Profesional Kesehatan".
"Semuanya begitu spontan, dan itu membuat kami merasa bahwa rakyat berada di pihak kami," kata petugas ICU di Kota Porto, Francisco Almeida e Cunha.
"Kami bekerja dalam kondisi yang menyedihkan, dan melawan sesuatu yang sangat mengerikan, namun gerakan ini benar-benar memotivasi kami," ungkapnya.
Inisiatif ini dipimpin oleh sekelompok tuan tanah yang bekerja dengan asosiasi penyewa dan otoritas pariwisata Portugal. Banyak bos properti yang sudah menyerahkan kunci hunian mereka.
Secara global, virus corona telah menginfeksi 367.457 orang. Sebanyak 16.113 meninggal dan 100.789 orang dinyatakan sembuh. (kumparan)
=
Tulis Komentar