Pilihan
Puluhan Destinasi Wisata Tumbuh di Kawasan Hutan di Sumbar
Ketum PSSI, Erick Thohir Datangkan Direktur Teknik dari Jerman
Ustad Abdul Somad Geram Panji Gumilang Ajarkan Salam Yahudi di Ponpes
PUPR Targetkan Perbaikan Jalan Daerah Dimulai Juni 2023
Mahfud MD: Jika Informasi Dikelola Tertutup, Maka Negara Otoriter
Perumnas: Pertumbuhan Sektor Properti Perlu Insentif
JAKARTA -- Sulitnya masyarakat mengakses perumahan saat ini adalah karena besarnya bunga cicilan dan juga uang muka. Perum Perumnas menilai jika pemerintah ingin mendorong pertumbuhan sektor properti maka perlu adanya tambahan insentif untuk masyarakat.
"Memang trennya sedang melemah. Hal ini makanya perlu ada stimulus. Subsidi bunga maupun diskon uang muka bisa menjadi stimulus," ujar Bambang di Kementerian BUMN, belum lama ini.
Bambang mengatakan pelemahan permintaan terlihat pada saat pameran perumahan yang digelar beberapa pekan lalu di JCC, Senayan. Meski dirinya belum bisa menyimpulkan apakah karena faktor virus corona.
"Di pameran kemarin agak turun dibanding biasanya, namun belum signifikan. Tapi mungkin kalau pameran karena waktu atau bonusnya belum turun. Bisa karena macam-macam hal, kalau dampak corona belum tahu," ujar Bambang.
Sebelumnya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyiapkan anggaran sebesar Rp 1,5 triliun untuk menstimulus permintaan terhadap perumahan. Anggaran tersebut terbagi sebesar Rp 800 miliar untuk subsidi selisih bunga selama 10 tahun sehingga bunga yang dibayar pemerintah hanya lima persen serta Rp 700 miliar untuk bantuan uang muka perumahan. (republika)
Tulis Komentar