Pilihan
Puluhan Destinasi Wisata Tumbuh di Kawasan Hutan di Sumbar
Ketum PSSI, Erick Thohir Datangkan Direktur Teknik dari Jerman
Ustad Abdul Somad Geram Panji Gumilang Ajarkan Salam Yahudi di Ponpes
PUPR Targetkan Perbaikan Jalan Daerah Dimulai Juni 2023
Mahfud MD: Jika Informasi Dikelola Tertutup, Maka Negara Otoriter
Nyicil Rumah dengan KPR Takeover BTN, Konsumen Dapat Bunga Rendah
JAKARTA, PROPERTYBISNIS - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk kembali melakukan trobosan untuk masyarakat yang ingin mendapatkan bantuan pembiayaan kepemilikan rumah.
Bila sebelumnya gencar memasarkan pembiayaan bersama para pengembang pilihan, kini bank pelat merah ini fokus pada pembiayaan rumah dengan Program KPR Takeover.
Program ini menawarkan pengalaman mengangsur cicilan hunian yang berbeda bagi masyarakat yang telah melakukan KPR di bank lain.
Antara lain, berhak mendapatkan hadiah langsung berupa emas seberat 5 gram.
Selain itu, beragam gimmick lainnya bisa dinikmati yaitu cicilan kembali ringan dengan bunga promo serta bebas biaya proses KPR.
Executive Vice President Nonsubsidized Mortgage & Personal Lending Division (NSLD) Bank BTN Suryanti Agustinar mengatakan, program KPR Takeover ini dapat membantu konsumen yang saat ini punya angsuran di bank sebelumnya sudah memasuki suku bunga floating menjadi kembali rendah.
"Kemudian, jika menginginkan fresh fund, dengan program KPR Takeover ini dimungkinkan bagi konsumen untuk melakukan top up,” lanjut Yanti dalam keterangan tertulis yang dikutip Kompas.com, Selasa (22/06/2021).
Program KPR Takeover berhadiah emas ini akan berlangsung hingga 30 September 2021 dan berlaku untuk seluruh KPR/KPA yang sudah berjalan pada Bank sebelumnya sekurang-kurangnya selama satu tahun dengan kondisi minimal satu tahun tidak pernah menunggak atau lancar.
Program KPR Takeover ini berlaku untuk KPR dengan tenor maksimal 30 tahun dan KPA 20 tahun.
Yanti menjelaskan, KPR Takeover merupakan upaya BTN dalam menggenjot penyaluran kredit properti sekaligus turut mensukseskan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). (kompas.com/wan)
Tulis Komentar