Pilihan
Puluhan Destinasi Wisata Tumbuh di Kawasan Hutan di Sumbar
Ketum PSSI, Erick Thohir Datangkan Direktur Teknik dari Jerman
Ustad Abdul Somad Geram Panji Gumilang Ajarkan Salam Yahudi di Ponpes
PUPR Targetkan Perbaikan Jalan Daerah Dimulai Juni 2023
Mahfud MD: Jika Informasi Dikelola Tertutup, Maka Negara Otoriter
Penurunan Harga Sejumlah Komoditas Picu Deflasi Pekan Pertama Juni 2021
Jakarta,Propertibisnis.com- Bank Indonesia (BI) mencatat indeks harga konsumen (IHK) hingga pekan pertama Juni 2021 mengalami deflasi sebesar 0,09 persen secara month to month (mtm).
"Dengan perkembangan tersebut, perkiraan inflasi Juni 2021 secara tahun kalender sebesar 0,81 persen year to date (ytd), dan secara tahunan sebesar 1,4 persen year on year (yoy)," kata Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangan tertulis, Jumat (4/6/2021).
Berdasarkan hasil pemantauan BI, deflasi pekan pertama Juni disebabkan turunnya sejumlah komoditas.
Daging ayam ras dan cabai merah menjadi dua komoditas yang mengalami penurunan harga tertinggi, masing-masing sebesar -0,08 persen mtm, tarif angkutan antarkota -0,06 persen mtm, cabai rawit -0,04 persen mtm, bawang merah -0,02 persen mtm, tomat, kelapa dan tarif angkutan udara masing-masing sebesar -0,01 persen mtm.
Sementara itu, beberapa komoditas mengalami inflasi, antara lain emas perhiasan sebesar 0,04 persen mtm, telur ayam ras sebesar 0,03 persen mtm, minyak goreng, nasi dengan lauk dan rokok kretek filter masing-masing sebesar 0,01 persen mtm.
Bank Indonesia akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait untuk memonitor secara cermat dinamika penyebaran Covid-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu," ucap Erwin.
Sebagai informasi, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, pada Mei 2021 terjadi inflasi sebesar 0,32 persen, dengan demikian inflasi tahunan atau sejak Januari hingga Mei 2021 mencapai 1,68 persen.(*)
Tulis Komentar