Pilihan
Puluhan Destinasi Wisata Tumbuh di Kawasan Hutan di Sumbar
Ketum PSSI, Erick Thohir Datangkan Direktur Teknik dari Jerman
Ustad Abdul Somad Geram Panji Gumilang Ajarkan Salam Yahudi di Ponpes
PUPR Targetkan Perbaikan Jalan Daerah Dimulai Juni 2023
Mahfud MD: Jika Informasi Dikelola Tertutup, Maka Negara Otoriter
DPR Ingatkan Pemerintah Tidak Terburu-buru Buka Sekolah Saat Pandemi
JAKARTA – Anggota Komisi X DPR RI Sakinah Al-Jufri meminta supaya pemerintah tidak terburu-buru dalam pembukaan sekolah bagi para peserta didik.
Menurut Sakinah, pembukaan sekolah harus melihat terhadap tren angka kasus virus Korona atau Covid-19 di tanah air. Jika mengalami penurunan barulah sekolah bisa dibuka kembali.
“Tentunya setelah pandemi Covid-19 berakhir. Karena kalau sekarang masih terus naik setiap harinya. Jangan dulu grasa-grusu dalam arti terlalu keburu buru,” ujar Sakinah kepada wartawan, Sabtu (30/5).
Sakinah mengatakan protokol kesehatan juga harus diterapkan jika nanti sekolah resmi di buka. Protokol kesehatan yang disiplin jadi kunci memutus penyebaran virus Korona di tanah air.
Sehingga ia menilai, jika pemerintah belum siap dengan protokol kesehatan yang ketat. Maka jangan dahulu sekolah untuk dibuka. Karena ada risiko penularan yang besar.
“Apakah kita sudah siap dengan segala risiko yang akan timbul, terutama para aset bangsa, anak-anak generasi penerus bangsa yang rentan terpapar dan berpotensi menjadi pembawa virus (carrier) Covid-19,” katanya.
Sakinah berujar tidak membuka sokolah terhadap para peserta didik adalah solusi untuk saat ini. Karena natinya bukan hanya siswa tapi juga guru akan dibebankan terkait protokol kesehatan bagi para perserta didik tersebut.
Menurut Sakinan, para guru selain memberikan pelajaran. Mereka harus mengkontrol para siswa didik supaya menerapkan protokol kesehatan secara disiplin.
”Jadi guru tambah dibebani tugasnya, selain harus mengajar guru dibebani mengawasi dan mengontrol interaksi anak didiknya, ini sangat membebani guru,” ungkapnya.
“Jadi pemerintah harus menunda pembukaan sekolah sampai Covid-19 benar-benar selesai,” tambahnya. (Mohamad Nur Asikin/Gunawan Wibisono/jawapos)
Tulis Komentar