Pilihan
Puluhan Destinasi Wisata Tumbuh di Kawasan Hutan di Sumbar
Ketum PSSI, Erick Thohir Datangkan Direktur Teknik dari Jerman
Ustad Abdul Somad Geram Panji Gumilang Ajarkan Salam Yahudi di Ponpes
PUPR Targetkan Perbaikan Jalan Daerah Dimulai Juni 2023
Mahfud MD: Jika Informasi Dikelola Tertutup, Maka Negara Otoriter
Selama Pandemi, Dana Traveling Bisa Dialihkan untuk Investasi Properti
JAKARTA - Properti diprediksi masih menjadi sektor yang akan tumbuh di masa pandemi virus corona atau Covid. Hal ini didasari pada tren kebutuhan perumahan masyarakat yang terus meningkat.
Meskipun demikian, pertumbuhan sektor properti akan dibarengi dengan pengetatan persyaratan dari perbankan.
’’Harga properti sedang murah sekarang. Ini peluang bagi masyarakat yang ingin memiliki hunian atau ingin investasi,” ujarnya, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (15/5/2020).
’’Sekarang banyak pengembang yang menjual properti dengan paket penawaran yang menarik. Ini saatnya bagi milenial yang memiliki tabungan atau yang mampu menyicil,’’ paparnya.
Sementara itu, Pengamat Perbankan Paul Sutaryono menilai, pada masa pandemik seperti ini memang sektor properti masih tergolong sangat baik. Selain itu investasi properti terbilang paling aman.
’’Tentu saja properti masih untuk jangka menengah dan panjang,’’paparnya.
Namun, dalam jangka menengah dan jangka panjang sektor ini tetap paling prospektif khususnya hunian tingkat menengah atas yang diperkirakan akan menolong pertumbuhan sektor properti.
Ditambah restrukturisasi Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan rencana pemberian subsidi bunga oleh pemerintah diharapkan dapat membantu dalam mendorong KPR.(Taufik Fajar/okezone)
Tulis Komentar