Pilihan
Puluhan Destinasi Wisata Tumbuh di Kawasan Hutan di Sumbar
Ketum PSSI, Erick Thohir Datangkan Direktur Teknik dari Jerman
Ustad Abdul Somad Geram Panji Gumilang Ajarkan Salam Yahudi di Ponpes
PUPR Targetkan Perbaikan Jalan Daerah Dimulai Juni 2023
Mahfud MD: Jika Informasi Dikelola Tertutup, Maka Negara Otoriter
Tips Berkebun Sayur di Rumah Saat Pandemi Covid-19
JAKARTA -- Komunitas Indonesia Berkebun yang bergerak di bidang pertanian kota (urban farming) mengajak masyarakat di setiap daerah agar mulai menanam berbagai macam sayuran lokal selama pandemi Covid-19. Kebun di rumah dianggap dapat mendukung pemenuhan kebutuhan dasar.
"Kami sarankan sayuran yang banyak disukai masyarakat atau sayuran lokal untuk ditanam di pekarangan rumah," kata pegiat Indonesia Berkebun Winartania melalui konferensi video di Jakarta, Senin.
Sayur lokal, seperti bayam, daun pepaya jepang, dan kangkung, menurut Winartania, merupakan contoh sayuran yang cukup banyak digemari oleh masyarakat. Sayuran tersebut bisa dijadikan sebagai tanaman utama apabila menerapkan urban farming di saat pandemi Covid-19.
Apalagi, menurut Winartania, tanaman lokal, seperti bayam, pepaya jepang, dan kangkung cukup mudah untuk ditanam, terutama di pekarangan rumah yang serbaterbatas. Selain itu, sayuran tersebut juga bisa bernilai ekonomis apabila kebutuhan rumah sudah terpenuhi.
"Kalau hasil berkebun sudah mencukupi untuk kebutuhan rumah tangga maka kelebihannya bisa kita jual kepada tetangga," katanya.
Agar tanaman tersebut tumbuh dengan subur, Winartania menyarankan masyarakat untuk memanfaatkan aneka sampah organik rumah tangga sebagai pupuk tanaman. Selama pandami Covid-19 cukup banyak orang yang bertanya bagaimana cara berkebun. Sebab, saat ini masyarakat lebih banyak menghabiskan waktu di rumah sehingga ingin mencari kesibukan dan tetap bisa produktif.
"Jadi mereka bingung kalau mau belanja ke luar harus pikir-pikir dulu sehingga banyak yang mulai tertarik mencoba bertanam di rumah," katanya.
Selain itu, bagi masyarakat yang ingin berkebun di pekarangan rumah juga harus memerhatikan sinar matahari. Sebab, menurut Winartania, tanaman tersebut setidaknya membutuhkan paparan sinar matahari selama enam jam per hari agar tumbuh subur.
"Kebanyakan sayuran itu butuh sekitar enam jam, terutama saat pagi hari," katanya. (Reiny Dwinanda/antara/republika)
Tulis Komentar