Pilihan
Puluhan Destinasi Wisata Tumbuh di Kawasan Hutan di Sumbar
Ketum PSSI, Erick Thohir Datangkan Direktur Teknik dari Jerman
Ustad Abdul Somad Geram Panji Gumilang Ajarkan Salam Yahudi di Ponpes
PUPR Targetkan Perbaikan Jalan Daerah Dimulai Juni 2023
Mahfud MD: Jika Informasi Dikelola Tertutup, Maka Negara Otoriter
Summarecon Agung Merasakan Dampak Negatif Virus Corona
JAKARTA - PT Summarecon Agung Tbk merasakan efek virus corona pada kinerja kuartal I 2020. Penjualan properti turun dan gagal mencapai target.
Sekretaris Perusahaan Summarecon Agung Jemmy Kusnadi menyebutkan realisasi marketing sales sepanjang Q1/2020 sebesar Rp 855 miliar atau hanya 19% dari target tahun ini Rp 4,5 triliun.
Realisasi tersebut turun 22,27% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Perusahaan mencatat, marketing sales periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,1 triliun.
"Kontribusi utama masih dari kawasan Summarecon Serpong," ujarnya kepada kontan.co.id, Selasa (28/4).
Menilik pada data perusahaan, Summarecon Serpong menyumbang marketing sales 41% atau setara Rp 351 miliar. Kemudian disusul dari kawasan Sumarecon Bekasi sebesar Rp 236 miliar atau setara 28%. Setelahnya disusul Bandung, Kelapa Gading, Makassar, dan Karawang.
Dari sisi produk, rumah tapak menjadi produk yang paling banyak menerima permintaan. Pihaknya mencatat, rumah tapak menyumbang marketing sales sebesar Rp 567 miliar yang kemudian disusul apartemen sebesar Rp 134 miliar. Sisanya berasal dari shoplot, landplot, dan office.
Jemmy mengakui dengan adanya pandemi virus corona akan memberikan dampak hingga semester I nanti. "Pencapaian sampai dengan semester I juga akan menurun dibandingkan tahun lalu karena sementara kami tidak melaksanakan launching produk," terangnya.Sugeng Adji Soenarso/Adi Wikanto/kontan)
Tulis Komentar