Pilihan
Puluhan Destinasi Wisata Tumbuh di Kawasan Hutan di Sumbar
Ketum PSSI, Erick Thohir Datangkan Direktur Teknik dari Jerman
Ustad Abdul Somad Geram Panji Gumilang Ajarkan Salam Yahudi di Ponpes
PUPR Targetkan Perbaikan Jalan Daerah Dimulai Juni 2023
Mahfud MD: Jika Informasi Dikelola Tertutup, Maka Negara Otoriter
Jangan Investasi Properti saat Virus Corona
JAKARTA - Virus corona membuat para investor berbondong-bondong untuk memindahkan investasinya menuju aset yang aman. Namun, tidak dianjurkan kepada para investor untuk mengalihkan investasinya menuju properti.
Chief Economist Bank CIMB Niaga Adrian Panggabean mengatakan, dalam situasi ini tidak tepat jika mengalihkan investasi ke sektor properti. Meski kondisi saat ini portofolio investasi yang likuid juga sedang lesu.
Oleh karena itu, Adrian menyarankan bagi investor untuk cenderung menempatkan dananya di banyak jenis instrumen investasi. Jika sudah memiliki investasi properti lebih baik ditahan dan boleh dijual jika membutuhkan cash.
"Apakah bijak membeli properti saat ini? ya belum tentu juga. Prinsip investasi when have you money, buy the asset, and you sell the asset when you need cash," kata Adrian.
Menurut Adrian, dalam situasi seperti ini kebanyakan para investor cenderung untuk mengamankan cashflownya. Selain itu, para investor juga lebih banyak yang memilih memegang uang cashnya.
Hal ini sangat berguna untuk belanja guna memenuhi kebutuhan sehari-hari. Selain itu, investor juga lebih memilih untuk mementingkan kesehatannya dibandingkan memilih investasi.
"Saat ini semua orang mikir buat apa ya ngumpulin harta banyak-banyak, toh mati-mati juga. Banyak orang kaya berpikir juga, nggak usah deh ngumpulin harta, lebih baik jual tapi pelan-pelan juga," kata Adrian. (Giri Hartomo/okezone)
Tulis Komentar