Pilihan
Puluhan Destinasi Wisata Tumbuh di Kawasan Hutan di Sumbar
Ketum PSSI, Erick Thohir Datangkan Direktur Teknik dari Jerman
Ustad Abdul Somad Geram Panji Gumilang Ajarkan Salam Yahudi di Ponpes
PUPR Targetkan Perbaikan Jalan Daerah Dimulai Juni 2023
Mahfud MD: Jika Informasi Dikelola Tertutup, Maka Negara Otoriter
UAS Jelaskan Soal Muslim yang Tiga Kali tak Sholat Jumat
Meninggalkan Sholat Jumat tanpa Alasan Syari Perbuatan Terlarang
UAS menerangkan meninggalkan sholat Jumat tiga kali berturut-turut tanpa alasan jelas dan syarii tergolong perbuatan terlarang. Apalagi jika didasari oleh sikap menyepelekan sholat Jumat.
"Sampai tiga kali meninggalkan sholat Jumat berturut-turut karena menyepelekan, maka dikunci Allah hatinya," kata UAS di video tersebut.
Hal ini, kata UAS tak berlaku bagi umat Islam yang tengah dilanda pandemi corona. Risiko penularan yang tinggi serta belum adanya obat membuat corona sebisa mungkin dihindari.
"Jumat ini kita tiga kali enggak sholat Jumat karena wabah corona, oleh karena itu kita enggak termasuk kategori itu (menyepelekan) karena ada sebabnya," ujar UAS.
UAS menekankan tak ada jaminan aman beribadah di Masjid sepanjang virus corona melanda. Sehingga alangkah baiknya jika ibadah dilakukan di rumah saja demi menjaga kesehatan.
"Enggak ada yang jamin bisa steril, kecuali ada alatnya macam kacamata detektor kelihatan siapa kena corona bisa disterilkan. Ada alatnya sekarang? tak ada, maka tidak jadi sholat Jumat," ucap UAS.
Di sisi lain, UAS masih heran dengan umat Islam yang memaksakan sholat Jumat meski tinggal di kawasan rawan penularan corona. Mereka bersikukuh sholat Jumat karena menganggap dirinya dan corona sama ciptaan Allah.
"Corona ciptaan Allah, saya pun juga. kalau gitu di balik saja, singa ciptaan Allah, nah anda hadapilah singa," canda UAS.
(republika)
Tulis Komentar