Profesor MIT bernama Lydia Bourouiba, yang telah meneliti dinamika batuk dan bersin selama bertahun-tahun, memperingatkan dalam penelitian terbarunya bahwa pedoman WHO saat ini didasarkan pada model-model lama dari tahun 1930-an. Alih-alih 1 meter, Bourouiba memperingatkan dalam penelitiannya bahwa tetesan air liur yang mengandung patogen dari semua ukuran dapat menempuh jarak 23 hingga 27 kaki, atau sekitar 7 hingga 8 meter.