Bank Syariah Kaji Beri Keringanan Debitur Terdampak Corona

Senin, 23 Maret 2020

Nasabah berkomunikasi di dekat logo BNI Syariah di Jakarta. (Foto: Bisnis - Abdurachman)

JAKARTA - Industri perbankan syariah berencana mengeluarkan opsi restrukturisasi pembiayaan pada debitur yang terkena dampak virus corona (covid-19).

Direktur Bisnis SME & Komersial Bank BNI Syariah Dhias Widhiyati mengatakan sektor yang kemungkinan direstrukturisasi adalah pengolahan, perdagangan, dan pariwisata. .

Menurutnya, hanya tiga sektor tersebut yang kemungkinan akan direstrukturisasi. Sementara itu, penyaluran pembiayaan BNI Syariah didominasi sektor konsumer, yakni kredit pemilikan rumah yang disebut dengan Hasanah Griya.

Penyaluran pembiayaan BNI Syariah, lanjutnya, pada dua bulan pertama 2020 memang masih di bawah target dengan besaran kurang lebih 9 persen.

"Saat ini sedang proses restructuring," katanya singkat kepada Bisnis, akhir pekan lalu.

Terpisah, Direktur Syariah Banking PT Bank CIMB Niaga Tbk. Pandji P. Djajanegara mengatakan sektor yang kemungkinan akan direstrukturisasi adalah yang berkaitan dengan hospitality maupun leisure.

Namun, restrukturisasi tersebut masih berupa rencana dan belum disampaikan secara resmi.

Sementara itu, penyaluran pembiayaan hingga Februari 2020 dinilai masih mengalami pertumbuhan. Namun, diakuinya, bank dan debitur masih wait and see.

Kemungkinan, pertumbuhan penyaluran kredit pada Maret 2020 akan tumbuh sedikit dan akan melambat pada bulan-bulan setelahnya jika kondisi ini terus berkepanjangan.

"[Rencana restrukturisasi] masih jauh, baru ngomong-ngomong informal saja," katanya. (bisnis)