Harga BBM Pertamina bisa turun kalau harga minyak tetap rendah di akhir bulan ini

Kamis, 19 Maret 2020

Harga BBM non-subsidi PT Pertamina berpotensi turun jika harga minyak terus berada pada posisi rendah hingga akhir bulan ini. (Foto: kontan)

JAKARTA. Harga bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi PT Pertamina berpotensi turun jika harga minyak terus berada pada posisi rendah hingga akhir bulan ini.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman bilang sejatinya harga BBM ditentukan oleh sejumlah faktor seperti harga minyak dunia, nilai tukar dan inflasi.

kendati demikian, perhitungan harga jual BBM non subsidi dan non penugasan ditetapkan Pertamina secara periodik bulanan dengan mempertimbangkan harga minyak duni serta harga BBM di pasaran.

"Jika sampai akhir bulan ini harga minyak dunia tetap di posisi rendah, maka dimungkinkan bagi Pertamina untuk melakukan penyesuaian harga BBM non subsidi. Adapun untuk harga BBM subsidi dan penugasan adalah kewenangan Pemerintah untuk penetapan harga jualnya," kata Fajriyah kepada Kontan.co.id, Kamis (19/3),

Fajriyah melanjutkan, penyesuaian harga telah dilakukan sejak Februari lalu. Bahkan harga BBM Pertamina saat ini disebut lebih kompetitif dibanding harga yang ditawarkan badan usaha lain.

Sekedar informasi, berikut harga jual BBM non-subsidi Pertamina di SPBU saat ini;

-Gasoline:
Pertamax Turbo ( RON 98) Rp 9.850/liter
Pertamax ( RON 92) Rp 9.000/liter
Pertalite (RON 90) Rp 7.650/liter

-Gasoil :
Pertamina Dex (CEN 53) Rp 10.200/liter
Dexlite ( CEN 51) Rp 9.500/liter. (kontan)