Dampak Corona, Pemkot Pekanbaru Tidak Akan Lelang Semua Proyek

Sabtu, 14 Maret 2020

Wali Kota Pekanbaru Firdaus (Foto: bisnis)

PEKANBARU - Pemerintah Kota Pekanbaru akan mengevaluasi kegiatan yang telah dirancang dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) 2020 seiring dengan ancaman perlambatan ekonomi akibat merebaknya virus Corona.

Firdaus, Wali Kota Pekanbaru, menyampaikan bahwa faktor kemampuan keuangan daerah dan pelaksanaan kegiatan harus dilakukan berdasarkan skala prioritas mengingat adanya potensi perlambatan ekonomi secara global.

Kegiatan yang telah dirancang dalam DPA pun nantinya berpotensi tidak bisa dilelang semua.

"Dengan adanya isu dunia, virus Corona ini membuat ekonomi dunia anjlok dan ekonomi pemerintah di daerah pun ikut terpengaruh. Sehingga, prediksi kami akan mendapatkan dana pusat, dana provinsi, dan PAD harus dievaluasi. Karena itu, tidak semua kegiatan yang telah dirancang dalam DPA bisa untuk dilelang," kata Firdaus melalui keterangan resmi, Senin lalu.

Firdaus memaparkan bahwa Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) yang akan digunakan untuk kegiatan pembangunan daerah disusun dengan perkiraan dari pendapatan asli daerah (PAD) dalam satu tahun maupun ditambah dengan penerimaan dari pemerintah pusat.

Untuk pelaksanaan kegiatan tersebut, pendanaannya pun harus mempertimbangkan kemampuan dari keuangan daerah. Firdaus mengungkapkan telah memberitahu jajarannya bahwa penggunaan anggaran belanja harus sesuai realita dan disesuaikan dengan yang ada.

"Satu semester [akan] kami evaluasi. Apa yang diprediksi, estimasi kemarin akan dievaluasi berapa real-nya. Dengan perekonomian yang melemah seperti ini tentu tidak semua kegiatan terealisasi. Kita dahulukan berdasarkan skala prioritas," imbuh Firdaus. (bisnis)