Bengkalis Utus 36 Peserta ke Ajang Porseni IGTKI Tingkat Riau,
Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bengkalis, Edi Sakura menyaksikan pelepasan kontingen (foto:zul)
BENGKALIS - Kabupaten Bengkalis mengutus sebanyak 36 peserta pada implementasi Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Peserta Didik Taman Kanak-kanak kabupaten/kota se-Provinsi Riau Tahun 2023.
Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bengkalis, Edi Sakura, didampingi Kepala Dinas Pendidikan Bengkalis, Hadi Prasetyo menyaksikan secara langsung pelepasan kontingen Kabupaten Bengkalis pada ajang bergengsi tingkat Provinsi Riau.
Lomba Porseni se-Provinsi Riau ini dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, diwakili Kepala Bidang Pembinaan SMA, H Pahmijan, ditandai dengan pelepasan balon dan penyerahan Sertifikat Bunda Paud Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau. Acara berlangsung di Gedung Wanita Provinsi Riau, Sabtu (13/5).
Edi Sakura mengatakan, Kabupaten Bengkalis mengikutsertakan 36 orang peserta yang akan mengikuti seluruh cabang yang dihelat. Di antaranya, lomba tari kreasi, permainan anak, gerak dan lagu, senam irama dengan alat, MTQ, finger painting dan menyanyi solo.
Di kesempatan itu, Edi Sakura mengucapkan selamat bertanding kepada IGTKI perwakilan Kabupaten Bengkalis. Junjung tinggi sportifitas, kalah menang dalam pertandingan itu hal yang biasa, tetap jaga nama baik Kabupaten Bengkalis Negeri Junjungan ini.
Sebagai informasi lomba Porseni Peserta Didik Taman Kanak-kanak kabupaten/kota se-Provinsi Riau Tahun 2023 diikuti oleh 12 kabupaten/kota dengan 288 peserta yang telah lulus seleksi dari kabupaten/kota masing-masing. Kemudian lomba Porseni diisi dengan parade peserta implementasi Porseni dari setiap kabupaten/kota.
Sebelumnya, H Pahmijan dalam sambutanya menyambut baik kegiatan Porseni ini guna mengembang, menumbuhkan kepercayaan diri dan mengasah kreativitas anak sebagai investasi bagi anak dikemudian hari. Pahmijan juga mengapresiasi keterlibatan guru Paud dan orang tua atas keterlibatannya dalam mendidik anak melalui pembelajaran kreatif dalam mewujudkan anak anak Riau yang cerdas.
"Kami berharap melalui kegiatan seperti ini dapat mendorong orang tua, para guru maupun tenaga pendidik kita untuk lebih beraktivitas dan berimajinasi dalam berbuat dan mencapai suatu tujuan dalam aktivitas belajar dan mengajar sehari-hari," ucapnya. (*)