Sekdakab Rohul Audiensi dengan Masyarakat
Sekdakab Rokan Hulu menerima kunjungan masyarakat untuk membahas persoalan Masjid Agung Islamic Center di Pasir Pangaraian. (Int)
PASIR PENGARAIAN - Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu (Pemkab Rohul) yang dipimpin Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab), Muhammad Zaki SSTP MSi mengadakan audiensi bersama masyarakat Rohul terkait penanganan Masjid Agung Islamic Center (MAIC) Kabupaten Rohul, Senin (8/5).
Adapun sebelumnya Aliansi Masyarakat Peduli Rokan Hulu (AMPER) menyampaikan kritikan terhadap pengelolaan Masjid Islamic Center Rohul di sosial media yang dianggap semakin menurun. Menindaklanjuti hal tersebut, Pemkab Rohul pun mengadakan audiensi bersama AMPER di ruang rapat VIP Mesjid Agung Islamic Center.
Turut hadir dalam audiensi itu, Kapolres Rohul, AKBP Budi Setiyawan SIK MH, Asisten I Setdakab, Fhatanalia Putra, Kepala Dinas Perkim, Hery Islami, Kadis Lingkungan Hidup, Suparno, Kasatpol PP dan Damkar, Ridarmanto SIp, Kabag Kesra Setdakab, Umzakirman dan beberapa pedagang di sekitar Masjid Islamic Center.
Pasca memimpin audiensi, Sekdakab mengaku akan mulai melakukan pembenahan di lingkungan Masjid Islamic Center Rohul baik dalam pengelolaan maupun kebersihan Islamic.
“Insya Allah kita akan berbenah, selagi itu kritik untuk membangun, selama itu untuk kebaikan Islamic dan Kabupaten Rokan Hulu, maka akan kita siapkan,” ungkap Zaki, dikutip dari riausmart.
Seperti yang kita ketahui sambung Zaki, pada beberapa tahun terakhir kita menghadapi pandemi Covid-19 dan dan Inflasi sehingga Pemkab Rohul fokus terhadap dua penganggaran tersebut.
“Namun sejak tahun 2022 kita sudah mulai berbenah dan sudah mulai kita perbaiki,” tambahnya.
Diakui Sekdakab, memang masih ada beberapa kelemahan yang dialami oleh Pemkab Rohul terkhusus pengurus Masjid Islamic Center, dimana pada bulan April atau awal bulan Suci Ramadan, listrik Masjid Islamic Center sempat mati dan itu semua membutuhkan travo dengan kapasitas 100.000 Watt untuk operasional MAIC.
“Kita pun mencari solusi dan alhamdulillah Bank Riau Kepri Syariah dengan CSR-nya membantu kita namun tentu harus mengikuti prosedur dari Bank Riau Kepri,” sebut Zaki.
Sementara itu, penanggung jawab aksi dari AMPER, Umri Hasibuan mengaku sangat berterima kasih kepada Pemkab Rohul yang telah bersedia menyediakan audiensi sehingga dapat meresap aspirasi masyarakat Kabupaten Rohul.
“Dari mediasi ini Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu berkomitmen merealisasikan beberapa tuntutan yang kami sampaikan baik terkait kemiskinan di Rohul, Islamic Center maupun nasib para pedagang di sekitar Islamic," katanya. (*)