Kepulangan Jenazah Korban Evelyn Calisca 01 Disambut Isak Tangis
Upaya penyelematan korban speedboat tenggelam di perairan Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau. (Int)
TANJUNG PINANG - Satu jenazah korban tenggelammya kapal SB Evelyn Calisca 01 tiba di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), pada Jumat (28/4/2023) malam. Korban bernama Andrean alias Rian (30).
Jenazah Rian diberangkatkan dari Sungai Guntung Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) dengan menggunakan speedboat, pada pukul 16.00 WIB. Jenazah korban tiba di Pelabuhan Pelantar I Tanjungpinang, pada pukul 19.10 WIB.
11 Penumpang Kapal Evelyn Calisca 01 Tewas, Nakhoda dan 5 ABK Diamankan Polisi Setibanya di Pelantar I, Kapolresta menyerahkan barang-barang milik korban yang masih bisa diselamatkan seperti dompet serta menyerahkan bantuan uang tunai kepada keluarga korban. Kemudian, jasad korban langsung di evakuasi ke mobil ambulans.
Selanjutnya, jasad korban dibawa ke rumah duka di Jalan Bandara, Kilometer 10, Tanjungpinang, dengan dikawal langsung oleh Kapolresta Tanjungpinang, Kombes Pol Heribertus Ompusunggu, Kadishub Kepri serta Kepala KSOP Tanjungpinang.
Setibanya jasad korban di rumah duka disambut dengan Isak tangis anggota keluarga serta kerabat korban yang sudah menunggu kepulangan jasad korban. Kemudian, jasad korban pun langsung di mandikan dan selanjutnya disalatkan di masjid tidak jauh dari lokasi rumah korban dan selanjutnya di makamkan di TPU Sei Carang, Tanjungpinang pada malam itu juga.
Kapolresta Tanjungpinang, Kombes Pol Heribertus Ompusunggu mengatakan, jenazah Rian dibawa ke Tanjungpinang atas permintaan keluarga. Sementara istri Rian, sudah terlebih dahulu dikebumikan di Tembilahan Kabupaten Inhil.
Saat ini, baru satu korban meninggal yang dipastikan merupakan warga Tanjungpinang. Namun, untuk data sementara ada kurang lebih tujuh korban yang merupakan warga Tanjungpinang.
“Kira-kira ada tujuh orang warga Tanjungpinang. Ini masih data sementara. Memang rencananya ada tiga orang korban yang dibawa ke Tanjungpinang, namun dua lagi sudah dikebumikan di tembilahan,” kata Kapolresta.
Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Endang Abdullah mengatakan, dirinya serta atas nama Pemerintah Kota Tanjungpinang turut berduka cita yang mendalam. Selain itu, rencana pada keesokan harinya, Wali Kota Tanjungpinang Rahma akan menyerahkan bantuan kepada keluarga korban.
"Kami Pemerintah Kota Tanjungpinang turut berduka cita, semoga keluarga diberikan ketabahan. Besok rencananya ibu Wali Kota Tanjungpinang akan serahkan bantuan," kata dia seperti dilansir republika.
Sebelumnya, speedboat (kapal cepat) Evelyn Calisca 01 mengalami kecelakaan pada hari Kamis (27/4/2023) sekitar pukul 13.40 di perairan Air Tawar perbatasan antara Kecamatan Kateman dan Pulau Burung. Kapal cepat tersebut bertolak dari Pelabuhan Pelindo Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir, menuju Tanjung Pinang, Provinsi Kepulauan Riau.
Evelyn Calisca 01 ialah jenis kapal penumpang yang dibuat pada tahun 2022 dengan nama pemilik A. Kapal tersebut memiliki panjang 14 meter, lebar 3 meter dengan kedalaman 1,3 meter.
Data Basarnas Pekanbaru, Provinsi Riau mencatat sampai saat ini korban kapal cepat SB Evelyn Calista 01 terbalik sekitar 74 orang, dengan rincian korban selamat berjumlah 62 orang, meninggal dunia 11 orang dan dibawa ke di RSUD Tembilahan, serta satu orang masih dalam pencarian.
Belum diketahui pasti penyebab kapal cepat terbalik yang baru beroperasi sekitar dua bulan tersebut, karena tim gabungan masih fokus melakukan evakuasi para korban. (*)