Gubri Terbang Minta Bantuan Helikopter ke Jakarta

Rabu, 26 April 2023

Gubernur Riau (Gubri), Drs H Syamsuar MSi saat meninjau kesiapan petugas menangani kebakaran hutan dan lahan.

DUMAI - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar besok akan berangkat ke Jakarta untuk meminta bantuan kepada pemerintah pusat mengatasi Kebakaran Hutan dan Lahan (karhutla) yang terjadi di Provinsi Riau.

Orang nomor satu di Riau ini akan melaporkan situasi yang terjadi dilapangan kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia dalam rangka meminta dukungan pemerintah pusat agar sesegera mungkin untuk memberikan bantuan.

"Besok pagi kami akan berangkat ke Jakarta dan kami sudah koordinasi dengan BNPB dan KLHK," kata Syamsuar di Posko Terpadu Karhutla Dumai, Rabu (26/4/2023).

Karena berdasarkan laporan dari Danlanud kepada Gubernur Syamsuar helikopter water bombing yang merupakan bantuan dari BNPB pusat itu akan dikirim pada tanggal 8 bulan depan.

"Kelamaan, makanya besok saya harus menghadap Kepala BNPB pusat supaya cepat mendapatkan bantuan," ujarnya seperti dilansir riaugoid.

Belajar dari tahun 2019 karhutla yang luas terjadi di Provinsi Riau disebabkan karna lama bersikap, untuk itu mantan Bupati Siak dua periode ini tidak ingin terjadi hal yang sama.

"Kita harapkan bantuan-bantuan dari BNPB dan Kementerian termasuk dari panglima TNI bisa lebih cepat, supaya jika terjadi sesuatu atau sebelum terjadi kita sudah mempersiapkan segala sesuatunya," tuturnya.

Selain percepatan bantuan helikopter water bombing Datuk Seri Setia Amanah Syamsuar juga berharap bantuan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) dipercepat.

"Khusus TMC tahun-tahun sebelumnya kita berhasil mengatasi karhutla sehingga di Riau tidak begitu luas, karena kalau terlalu luas sulit memadamkannya," imbuhnya.

Ia berharap segala kebutuhan untuk mengendalikan kebakaran hutan dan lahan di Riau dapat ditanggapi dalam waktu yang tidak begitu lama.

"Biasanya kalau sudah kita laporkan mereka dari pusat akan turun kesini dan sekaligus membantu kita agar bisa mengendalikan karhutla dengan sebaik-baiknya," pungkasnya. (*)