Ini Tradisi Perayaan Hari Raya Idul Fitri di Berbagai Negara

Rabu, 19 April 2023

Sejumlah jemaah melaksanakan salat Idulfitri di jalanan di kawasan Brooklyn, New York City, New York, Amerika Serikat, pada 13 Mei 2021. (Reuters/Stephanie Keith)

 JAKARTA - Tidak hanya di Indonesia saja, beberapa negara di dunia ini juga merayakan Hari Raya Idul Fitri. Hal ini merupakan tradisi yang memang sudah turun temurun dilaksanakan. Lantas, negara mana saja yang memiliki tradisi merayakan Hari Raya Idul Fitri? Ini tradisi Hari Raya Idul Fitri di berbagai negara.

Perayaan hari raya Idul Fitri di setiap negara memiliki tradisi yang berbeda-beda, tergantung pengaruh dari budaya serta kondisi demografis masyarakat yang tinggal pada negara tersebut. Apabila Islam menjadi agama mayoritas di negara tersebut, maka perayaan Hari Raya Idul Fitri ini akan terasa lebih meriah.

Negara dengan Tradisi Perayaan Idul Fitri yang Unik
Seperti layaknya di Indonesia yang memiliki perayaan Idul Fitri dengan takbir keliling, lima negara ini juga punya tradisi unik yang biasa dirayakan untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri. Berikut negara-negara yang memiliki tradisi unik untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri. 

1. Turki

Turki dikenal sebagai negara yang memiliki populasi dengan mayoritas umat muslim. Salah satu tradisi unik yang sering dilakukan masyarakat Muslim di Turki adalah dengan mengadakan festival gula, atau masyarakat lokal biasa menyebutnya dengan sebutan “Seker Bayram”.

Seker bayram adalah kegiatan berbagi makanan manisan kepada orang-orang sekitar, yang dilakukan setelah melakukan proses bermaaf-maafan terlebih dahulu. Tradisi ini mirip dengan tradisi yang diadakan di Indonesia yang menyuguhkan opor ayam sebagai menu wajib saat Hari Raya Idul Fitri.

2. India
India yang merupakan salah satu negara terbesar di Asia, di India memiliki beberapa tradisi unik yang dilakukan oleh para umat muslim untuk menyambut datangnya Hari Raya Idul Fitri.

Meskipun umat muslim di negara ini bersifat minoritas, namun perayaan Hari Raya Idul Fitri nya tergolong cukup meriah, dibuktikannya dengan orang-orang yang hendak merayakan hari raya biasanya akan pergi terlebih dahulu ke bazaar untuk berbelanja

Selain mengadakan bazar dan berbelanja, umat Muslim India akan memasak makanan sheer kurma, serta para perempuannya akan merias tangan mereka menggunakan pacar, serta menggunakan baju adat untuk menyambut tamu-tamu yang hendak datang.

3. Afghanistan
Afghanistan merupakan salah satu negara di Asia yang memiliki populasi muslim cukup besar di dalamnya. Perayaan unik yang dilakukan oleh masyarakat Afghanistan adalah melakukan perang telur yang dilakukan oleh para umat Muslim lelaku yang ada di negara tersebut.

Perayaan perang telur ini dilakukan dengan cara mengumpulkan orang-orang, lalu mereka akan berusaha untuk memecahkan telur ayam rebus milik orang lainnya, dan berusaha mempertahankan agar telur miliknya juga tidak dipecahkan oleh orang lain

4. Mesir
Mesir merupakan salah satu negara di Benua Afrika yang memiliki populasi umat Muslim mayoritas pada negara tersebut. Negara yang identik dengan bangunan piramidanya ini memiliki kebiasaan unik bila dibandingkan dengan negara yang lainnya. Perayaan lebaran yang dilakukan mencapai empat hari secara berturut-turut.

Kegiatan perayaan Idul Fitri ini biasanya akan diisi oleh kegiatan halal bi halal serta kegiatan makan-makanan tradisional Mesir. Negara ini memiliki perayaan yang unik karena apabila dibandingkan dengan negara Indonesia, ataupun negara-negara lainnya biasanya hanya akan mengadakan kegiatan perayaan hari raya Idul Fitri hanya dua hari saja.

5. China
China memiliki penduduk muslim sebagai minoritas. Kendati demikian, perayaan Hari Raya Idul Fitri juga dilakukan oleh umat Muslim di sana yang mirip dengan tradisi di Indonesia.

Umat Muslim di China akan melakukan ziarah kubur pada para leluhurnya yang dahulu menjadi korban dari pembantaian Dinasti Qing yang terjadi pada saat revolusi kebudayaan.

Itulah beberapa negara yang memiliki tradisi perayaan Hari Raya Idul Fitri yang unik, yang masih dilakukan hingga saat ini untuk memeriahkan dan menghidupkan suasana Idul Fitri yang datang setahun sekali. (*)