Bupati Sampaikan Program Unggulan Dihadapan Strom Riders Bikers Singapura dan Malaysia
Pemkab Bengkalis menjamu anggota perkumpulan dari Gaus (Malaysia) dan Strom Riders Bikers (Singapura). (Ist)
BANTAN - Bupati Bengkalis, Kasmarni, menerima kunjungan silaturahmi dari Negeri Jiran Malaysia dan Singapura di Pondok Pesantren Darussalam Al Bantani. Mereka ini merupakan perkumpulan dari Gaus (Malaysia) dan Strom Riders Bikers (Singapura) dengan tujuan mempererat hubungan silaturrahmi.
Dalam kesempatan itu, Bupati Bengkalis diwakili oleh Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Johansyah Syafri, mengucapkan selamat datang kepada Tuan Haji Mat Zen dan kawan-kawan yang telah menyempatkan diri untuk melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Bengkalis Negeri Junjungan.
Melalui kunjungan ini, terang Johan, dapat melihat secara langsung berbagai informasi aktual mengenai pendidikan keagamaan di pulau terluar di Indonesia, dengan harapan nanti akan dapat menjadi maklumat dan jalinan ukhuwah semakin erat.
Dalam kunjungan yang dilanjutkan dengan berbuka bersama dan sekaligus Salat Isya, Tarawih dan Witir berjamaah, Sabtu (1/4) malam, Johan menyampaikan bahwa Kabupaten Bengkalis terdiri dari 11 kecamatan, dengan luas wilayah 7.773,93 Km2, jumlah penduduk 559.081 jiwa.
“Sebagai daerah perbatasan dan sebagai salah satu pintu masuk dari luar negeri, dan berada dilintasan jalur Sumatera dan Selat Malaka, terutama di Desa Pambang Kecamatan Bantan ini," jelas Johan.
Selain itu, lanjut Johan, penduduk aslinya terdiri dari suku Melayu, suku Jawa, suku Sakai, suku Akit, suku Padang dan berbagai macam suku lainnya. Alhamdulillah, dengan beraneka ragam tersebut semakin memperkuatkan toleransi dengan satu tujuan untuk membangunkan negeri ini menjadi bermarwah, maju dan sejahtera.
Di masa kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Bengkalis, Kasmarni-Bagus Santoso, Kabupaten Bengkalis saat ini bisa dikatakan semua kecamatan telah berdiri pondok pesantren dan tahfidz, serta telah menyediakan program beasiswa pendidikan khusus serta berprestasi, dengan kegiatan pemberian beasiswa khusus tahfidz Alquran, termasuk juga bantuan honorarium bagi guru pendidikan agama.
"Negeri ini menantikan peran para santri untuk menyambut tongkat estafet dari generasi terdahulu, guna melanjutkan pembangunan," tutur Johan.
"Melalui silaturahmi di bulan suci Ramadan ini, jadilah saksi dari perubahan sejarah, mari kita berlomba-lomba mengukir prestasi sehingga tercatat dalam sejarah peradaban Negeri Junjungan Kabupaten Bengkalis ini,” ucapnya.
Tampak hadir, Camat Bantan Aulia Army diwakili Kasi Tapem Gunandi, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkalis H. Khaidir, Plt. Kepala Bagian Kesra Setda Bengkalis Herman Nur, Kapolsek Bantan AKP. Kasmandar Subekti diwakili oleh Kanit Samapta Polsek Bantan Aipda Rion, Kepala Desa Suka Maju Sukarni, Anggota BPD Desa Suka Maju Suriman, Sekretaris Desa Suka Maju Wahyudi, Ketua Musholla Darussalam Apriyanto, Santriwan-santriwati, Jamaah Musholla Darussalam, dan tamu undangan lainnya. (*)