Tiga Kawanan Perampok Modus Pecah Kaca Berhasil Ditangkap

Kamis, 30 Maret 2023

Tiga kawanan perampok asal Sumatera Selatan berhasil ditangkap dan dihadiahi timah panas oleh polisi di Pekanbaru. (Int)

PEKANBARU - Tiga perampok nasabah Bank Rakyat Indonesi (BRI) ditembak anggota Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau di wilayah Siak Hulu, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar.

Ketiga pelaku yang berhasil membawa kabur uang nasabah sebanyak Rp80 juta itu akhirnya berhasil diringkus, dan dihadiahi timah panas karena melawan.

Dir Reskrimum Polda Riau, Kombes Pol Asep Darmawan mengungkapkan, sebelum melakukan aksinya, tiga pelaku yang merupakan warga Sumsel itu telah melakukan pengintaian di sekitar bank.

"Korban baru pulang dari bank mengambil uang, kemudian diikuti pelaku di wilayah bangkinang, dan saat korban sedang turun dari kendaraan ke toko bangunan. Pelaku memecahkan kaca mobil korban dan mengambil uang tersebut," ungkapnya, Kamis (30/3/2023).

Setelah melakukan aksi perampokan tersebut, ketiga pelaku kabur ke daerah asalnya di Sumsel dan menikmati uang haram hasil rampokan mereka.

"Setelah dilakukan penyelidikan, diketahui para pelaku berada di Sumsel. Dan kemarin, mereka datang kembali ke riau dan akan melakukan aksi yang sama," ujarnya seperti dikutip halloriaau.

"Tadi malam kita lakukan penindakan di wilayah siak hulu dan berhasil menangkap dua pelaku. Sementara satu pelaku lainnya ditangkap di jalan paus," tambahnya.

Adapun ketiga pelaku yakni berinisial I alias F, yang bertugas menggambarkan wilayah tempat mereka beraksi. Kemudian HA alias H, yang berperan sebagai eksekutor utama melakukan pecah kaca, serta satu pelaku lain berinisial R alias T.

"Para pelaku merupakan residivis yang sering melakukan modus operandi yang sama," ujarnya.

Saat dilakukan penangkapan, lanjut Asep, pihaknya terpaksa memberikan tindakan tegas terukur dengan menembak kaki pelaku karena melakukan perlawanan dan membahayakan petugas.

"Uang hasil curian itu sudah dibagi dan sudah habis. Yang disita adalah sepeda motor dan berbagai peralatan yang digunakan saat melakukan aksi kejahatan tersebut," pungkasnya. (*)