152 Pengungsi Rohingya asal Aceh Bakal Dikirim ke Pekanbaru

Selasa, 28 Maret 2023

Sejumlah anak-anak pengungsi suku Rohingya yang terdampar di pesisir pantai Kuala Gigieng saat didata oleh petugas Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) di UPTD Dinas Sosial Aceh Rumoh Seujahte

PEKANBARU - Kota Pekanbaru bakal kedatangan 152 pengungsi Rohingya yang merupakan hasil pemindahan dari Provinsi Aceh. Kepala Kesbangpol Pekanbaru, Soffaizal mengatakan wilayah setempat sedang melakukan pembahasan teknis pemindahan para pencari suaka tersebut.

"Kemarin kita sudah rapat dengan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Pekanbaru di Mapolresta," Soffaizal saat dikonfirmasi Antara, Selasa.

Dikatakan dia, kini Pekanbaru sedang melakukan berbagai persiapan, dan koordinasi dengan stake holder terkait.

"Kita sedang melakukan persiapan-persiapan, baik lokasi penampungan dan keperluan lainnya," kata dia.

"Hari ini kami juga akan mengikuti zoom meeting dengan Kementerian Polhukam dalam rangka persiapan pemindahan pengungsi ini (Rohingya) juga," katanya

Sementara itu, Kepala Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau, Is Edy Eko Putranto dalam rapat kemarin mengatakan, pada akhir 2022 hingga awal 2023, terdapat 582 pengungsi Rohingya yang masuk ke wilayah Provinsi Aceh melalui perairan Pidie, Aceh Besar, dan Aceh Barat Daya.

"Para pengungsi Rohingya ini datang dari Cox Bazaar Bangladesh sebagai akibat dari kondisi konflik berkepanjangan di Myanmar dan keinginan mereka untuk mencari perlindungan di tempat yang aman," kata Eko seperti dikutip antarariau.

Kata Eko, rencana pemindahan serta penempatan di Kota Pekanbaru yang diperkirakan dilaksanakan pada awal April 2023 melalui jalur darat.

"Jajaran Imigrasi Kanwil Kemenkumham Riau selalu siap menjalankan tugas pengawalan atas pemindahan pengungsi Rohingya dari Aceh ke Kota Pekanbaru dari sisi Imigrasi," ungkapnya. (*)