Gubri dan Pj Bupati Kamsol Hadiri Tradisi Balimau Kasai di Desa Batu Belah

Kamis, 23 Maret 2023

Gubernur Riau H Syamsur dan Pj Bupati Kampar menghadiri acara Balimau Kasai di Sungai Kampar tepatnya di Desa Batu Belah, Kecamatan Kampar. (Int)

BANGKINANG - Gubernur Riau, H Syamsur dan Pj Bupati Kampar, Dr. H. Kamsol menghadiri balimau kasai di Sungai Kampar tepatnya di Desa Batu Belah, Kecamatan Kampa, Rabu (22/3/2023). Tak hanya Gubernur Riau Drs. H Syamsuar dan Pj Bupati Kampar,  tradisi menyambut bulan suci Ramadan ini juga dihadiriForkopimda Kabupaten Kampar dan kepala OPD di lingkungan Pemkab Kampar.

Tampak Pj Bupati Kampar Kamsol ikut serta dalam iring-iringan sampan hias pelepasan oleh Gubernur Riau di Simpang Pulau Bangkinang, finish di Dermaga Desa Batu Belah.  Kamsol dalam kata sambutannya menyampaikan bahwa balimau kasai adalah sebuah upacara tradisional yang istimewa bagi masyarakat Kampar di Provinsi Riau untuk menyambut bulan suci Ramadhan.

"Acara ini biasanya dilaksanakan sekali dalam setahun yaitu sehari menjelang masuknya bulan puasa, upacara tradisional ini selain sebagai ungkapan rasa syukur dan kegembiraan memasuki bulan puasa, juga merupakan simbol penyucian diri. InsyaAllah malam ini kita akan mulai melakukan taraweh perdana memasuki bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah, dan besok kita akan langsung melakukan ibadah puasa. Untuk itu, Saya atas nama pribadi dan keluarga serta Pemerintah Kabupaten Kampar menyampaikan selamat menunaikan ibadah puasa semoga amal ibadah yang kita kerjakan mendapat ridho dan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT," ucapnya seperti dilansir riauterkini.

Sementara itu, Gubernur Riau, Syamsuar dalam sambutannya mengatakan bahwa tradisi balimau kasai menyambut bulan suci Ramadhan ini bisa menjadi wisata alternatif bagi para wisatawan, baik lokal maupun luar kota bahkan mancanegara.

"Diharapkan kegiatan ini nantinya akan mampu membangkitkan ekonomi masyarakat desa, masyarakat tempatan bisa berjualan makanan khas daerah dan pengunjung pun bisa menikmati alam wisata yang indah. Potensi inilah yang harus dikembangkan secara berkelanjutan dan selalu mengikuti perkembangan dunia wisata dan berinovasi, sehingga pengunjung tertarik untuk selalu menjadikan kegiatan di sungai Kampar ini salah satu pilihan untuk berwisata," tambahnya. (*)