Wagubri dan Kapolda Riau Pimpin Apel Siaga Penangggulangan Kebakaran dan Hutan di Riau

Selasa, 21 Maret 2023

Wakil Gubernur Riau, Brigjen TNI (Purn) Edy Afrizal Natar Nasution saat melakukan pemeriksaan barisan peserta apel siaga. (mediacenter)

PEKANBARU - Wakil Gubernur Riau, Brigjen TNI (Purn) Edy Afrizal Natar Nasution menggelar apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) Provinsi Riau tahun 2023. Apel yang digelar di halaman Kantor Gubernur Riau, Selasa (21/3/2023) bertujuan untuk memastikan kesiapsiagaan Provinsi Riau dalam menanggulangi bencana kebakaran hutan dan lahan.

"Sehingga setiap instansi dan stakeholder yang tergabung didalam Komando Satuan Tugas Kebakaran Hutan dan Lahan Provinsi Riau dapat mempersiapkan segala sesuatunya seperti sarana dan prasarana serta sumber daya yang ada," katanya.

Diketahui bahwa Provinsi Riau telah menetapkan Status Siaga Darurat Karhutla sejak 13 Februari 2023 melalui Keputusan Gubernur Riau Nomor Kpts. 191/11/2023.

Edy mengatakan, luasnya sebaran lahan gambut yang di Provinsi Riau yang mencapai sekitar 5,095 juta hektar atau sekitar 52% dari total lahan gambut di Pulau Sumatera merupakan salah satu kendala yang dihadapi dalam pengendalian Karhutla. 

"Lokasi kebakaran yang sulit dijangkau, serta ketiadaan sumber air akibat kanal atau embung yang mengering juga menjadi kendala. Pemerintah Provinsi Riau telah berusaha untuk memberikan upaya yang terbaik dengan mengerahkan sumber daya yang kita miliki," katanya seperti dikutip mediacenter.

Pemerintah Provinsi Riau dengan didukung dan didampingi oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan segala upaya penanggulangan dengan tidak mengenal hari libur, seperti pengerahan Satgas Bidang Pemadaman Darat (TNI, Polri, Manggala Agni, BPBD Damkar, Kelompok Masyarakat Peduli Api/MPA).

Selain itu, Satgas Bidang Perawatan dan Pelayanan Kesehatan, Satgas Bidang Penegakan Hukum, Satgas Bidang Pemadaman melalui udara dengan menggunakan Water Bombing dan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC).

"Maka dari itu kami berharap seluruh instansi dan stakeholder lainnya dapat berkoordinasi dan berkolaborasi dalam menanggulangi bencana Karhutla, saling bahu-membahu dan bekerjasama dalam mewujudkan Riau Bebas Asap Tahun 2023," pungkasnya.