Ini Tiga Bank dengan Performa Terbaik sebagai Penyalur KPR FLPP

Ahad, 29 Agustus 2021

(Foto: kompas.com)

JAKARTA, PROPERTYBISNIS - Tiga bank dinobatkan menjadi penyalur Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dengan performa terbaik per 25 Agustus 2021.

Ketiga bank tersebut adalah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN, PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat atau BPD Nagari, serta PT BPD Jambi Syariah.

Penilaian dapat diketahui dengan mempertimbangkan 12 parameter oleh Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Keduabelas parameter tersebut yakni, lama waktu tunggu user (pengguna) SiKasep, kepatuhan penyampaian berkas asli, sosialisasi dan edukasi, dan ketepatan sasaran penyaluran dana FLPP.

Kemudian, tindaklanjut surat peringatan, penyiapan stiker atau plat KPR Sejahtera sesuai format, penyediaan seluruh data penyaluran dana FLPP, dan perubahan data debitur.

Selain itu, penyampaian data debitur aktif, penyampaian rekening koran tepat waktu, rekonsiliasi dan jadwal angsuran, serta pelunasan dipercepat.

Direktur Utama PPDPP Kementerian PUPR Arief Sabaruddin menekankan agar bank penyalur dapat mempercepat antrian SiKasep.

"Karena dari evaluasi yang kami lakukan, rata-rata bank pelaksana baru melayani 100 hari lamanya. Dan menurut saya itu masih terlalu lama," ujar dia dalam keterangan tertulis, Jumat (27/8/2021).

Meski begitu, ada 10 bank yang ditetapkan terbaik dari sisi parameter layanan berupa kecepatan dalam merespon daftar antrian SiKasep dan kepatuhan penyampaikan berkas asli sekaligus sosialisasi.

PT BPD Sumatera Utara Syariah, PT Jambi Syariah, PT BPD DKI Jakarta, PT BPD NTB Syariah, dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI.

PT BPD Kepulauan Riau Syariah, PT BPD Riau Kepri, PT BRI Agroniaga, PT Sulawesi Selatan dan Barat, serta PT BPD Nagari Syariah.

Sementara itu dari sisi keuangan, evaluasi yang dilakukan kepada bank penyalur mengalami peningkatan dibandingkan periode sebelumnya.

Dari bank pelaksana yang ada, 94 persen telah aktif menyampaikan data debiturnya, 84 persen menyampaikan rekening koran tepat waktu, 100 persen bank telah mempercepat pelunasan, dan 96 persen telah melaksanakan rekonsiliasi dan jadwal angsuran. (kompas.com/wan)