Onduline Tawarkan Atap Panel Solar Ramah Lingkungan dan Modis

Rabu, 25 Agustus 2021

(Foto: kompas.com)

JAKARTA, PROPERTYBISNIS – Demi menyediakan listrik yang ramah lingkungan, PT Onduline Indonesia menawarkan produk solar panel yang telah terintegrasi dengan atap hunian.

Seperti diketahui, selama ini listrik kita disuplai pembangkit berbahan bakar fosil (minyak bumi dan batu bara).

Padahal, seiring meningkatnya jumlah aktivitas dan jumlah penduduk stok bahan bakar fosil berkurang karena bahan ini tidak dapat diperbarui.

Sebagai produsen atap bangunan ramah lingkungan Onduline Indonesia, mengeluarkan solusi atap yang diintegrasikan dengan sistem listrik tenaga surya photovoltaic (PV) yakni Ondusolar Tile.

Produk ini khususnya untuk bangunan-bangunan komersial seperti gedung perkantoran, pabrik, rumah sakit dan juga residensial. Tak hanya ramah lingkungan, namun suplainya tak terbatas.

Sesuai namanya, photovoltaic mengandalkan intensitas matahari sebagai sumber energi dan mengubahnya menjadi listrik. Photovoltaic bersifat semi konduktor berupa susunan sel dari Kristal batu silikon.

Dalam rilis yang diterima Kompas.com, Kamis (23/8/2021), Assistant Technical Manager Photovoltaic System Specialist PT Onduline Indonesia, Dio Ananda Fitra, ingin mengajak masyarakat menerapkan energi ramah lingkungan dan memaksimalkan penggunaan atap bangunannya.

Menurutnya, pada tahap awal masyarakat bisa memakainya untuk mengurangi energi listrik yang dibeli dari PLN.

"Jadi ketika siang hari perangkat listrik di rumah bisa memakai energi bersih dari matahari. Jika ada kelebihan energi yang diproduksi dari solar panel dapat diekspor ke PLN," kata Dio.

Ondusolar Tile dirancang dengan sistem solar panel BuildingIntegratedPhotovoltaics (BIPV) yaitu panel fotovoltaik yang digunakan untuk menggantikan bahan bangunan konvensional di bagian selubung penutup bangunan seperti atap, skylight, atau fasad.

Ini membuatnya berbeda dengan solar panel pada umumnya yang dipasang secara tradisional dengan menambahkan panel fotovoltaik di atas selubung penutup bangunan atau disebut Building Applied Photovoltaics (BAPV).

“Dari sisi penampilan, Ondusolar PV integrated roof terlihat menyatu dengan gedung. Sedangkan BAPV terlihat mencolok dan kurang menarik. Risiko kebocoran BAPV cukup tinggi jika mounting tidak sesuai akibat daya tahan terhadap anginnya rendah,” jelas Dio.

Dio memaparkan Ondusolar Tile merupakan atap sekaligus PV ini didesain baik dengan durabilitas tinggi yang menawarkan garansi power hingga 25 tahun. 

Atap dijamin tidak bocor karena didesain dengan pengalihan air yang baik. Rentang suhu kerjanya juga luas berkisar -40 derajat celcius hingga 85 derajat celcius.

Ondusolar Tile mencakup dua varian atap PV, yaitu Ondular Tile Single berkapasitas mulai 19 watt-peak (Wp) per keping dan Ondusolar Tile Triple berkapasitas mulai 58 Wp per keping.

Untuk menjaga integritas penampilan atap secara menyeluruh, Onduline juga memiliki Ondusolar Non Power Tile sebagai satu kesatuan solusi.

Permukaannya terbuat dari bahan yang sama dengan Ondusolar Tile berkekuatan, hanya tidak dibekali solar cell di dalamnya. Posisinya dipasang tumpang tindih dengan atap Ondusolar Tile yang memiliki power.

Selain genteng panel sebagai unit utama, sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) ditunjang modul pendukung berupa unit pengontrol (regulator/controller) untuk mengatur pengisian dan pemakaian listrik.

Kemudian baterai/aki untuk menyimpan listrik dan inverter untuk mengubah arus DC (direct current) menjadi AC (alternating current). Semuanya saling terhubung.

Genteng yang dilengkapi panel surya untuk menyerap cahaya matahari menjadi listrik perlu dirawat dengan cara dibersihkan saat musim kemarau panjang.

Namun saat musim penghujan, pengguna Ondusolar Tile tidak perlu repot-repot membersihkan karena kotoran akan bersih dengan sendirinya dari permukaan solar panel yang menggunakan kaca khusus. (kompas.com/wan)