Stop Kebiasaan Buang Air Kecil Berdiri Ketika Mandi, Begini Kata Dokter!

Ahad, 15 Agustus 2021

Ilustrasi mandi, buang air kecil (Unsplash/Hannah Xu)

PROPERTYBISNISBeberapa wanita mungkin memilii kebiasaan buang air kecil sambil berdiri ketika mandi. Bahkan, mereka mungkin melakukannya sambil menggunakan shampoo atau sabun ketika di bawah shower dengan air mengalir.

Padahal, kebiasaan buang air kecil sambil berdiri ini bukanlah ide yang baik bagi wanita. Dr Alicia Jeffrey-Thomas mengatakan bahwa kebiasaan kecil ketika buang air kecil bisa menyebabkan konsekuensi yang lebih besar.

Dr Alicia mengatakan kebiasaan buang air kecil sambil berdiri ketika mandi itu berbahaya untuk kesehatan panggul mereka. Akibatnya, mereka juga akan lebih sering pergi ke toilet untuk buang air kecil.

Dr Alicia menjelaskan bahwa biasanya orang akan buang air kecil ketika kandung kemih memberi sinyal sudah terisi penuh. Selain itu, otak juga akan memberi sinyal seseorang perlu pergi ke toilet untuk buang air kecil atau menahannya.

"Kami menyarankan untuk tidak melatih kandung kemih memberikan sinyal buang air kecil ketika mandi. Dalam hal ini, buang air kecil ketika mandi berkaitan dengan suara air mengalir dan rendaman air," kata Dr Alicia dikutip dari The Sun.

Menurut Dr Alicia, kebiasaan buruk ini akan melatih kandung kemih mengirim sinyal untuk buang air kecil ketika mendengar suara air mengalir, seperti ketika seseorang mencuci tangan atau mencuci piring.

Selain kencing sambil berdiri, adapula beberapa hal lain yang bisa merusak dasar panggul seseorang, antara lain:

Mendorong keluarnya urine atau feses

Duduk melayang di toilet dengan kloset duduk

Melakukan kegel mandiri tanpa konsultasi dengan spesialis dasar panggul

Bahkan, kebiasaan buang air kecil sebelum tidur, sebelum berpergian, sebelum berhubungan seks dan lainnya akan melatih kandung kemih dalam memberi sinyal.

"Pada Intinya, setiap kebiasaan kecil yang buruk ketika buang air kecil sama dengan melatih kandung kemih lebih peka dan sensitif. Sehingga kandung kemih akan memberi sinyal penuh pada waktu yang tidak tepat," jelasnya. (Suara.com/wan)