5 Jenis Investasi yang Cocok untuk Pemula

Senin, 09 Agustus 2021

(Foto: cnnindonesia)

JAKARTA, PROPERTYBISNIS - Tren investasi kini sangat digemari berbagai kalangan mulai dari remaja sampai dewasa. Ada beberapa jenis investasi yang cocok bagi pemula.
Tak seperti dulu, citra investasi yang mahal dan hanya dimonopoli para pengusaha atau karyawan berpenghasilan tinggi kini telah luntur. Beberapa investasi untuk pemula dengan modal kecil kini telah banyak ditemukan.

Edukasi bertahap dan rutin yang dilakukan berbagai sekuritas dan pemerintah tentang investasi yang mudah dan terjangkau berhasil menarik perhatian masyarakat. Terlebih, ditunjang dengan perkembangan teknologi, investasi online bisa dilakukan kapan saja dan dari mana saja dengan aplikasi.

Para pemula melihat investasi sebagai pendapatan tambahan dan tabungan jangka panjang khususnya di hari tua nanti. Investasi menjadi jalan bebas finansial saat usia tidak lagi produktif bekerja.

Berikut macam-macam investasi yang cocok untuk pemula, mengutip laman IDX Channel.

1. Reksadana

Reksadana merupakan investasi yang banyak dipilih oleh para pemula. Pada investasi ini, pemula tidak perlu menghabiskan waktu memandangi layar ponsel atau komputer. Investasi ini juga tidak membutuhkan keahlian khusus menghitung risiko investasi mereka.

Investasi reksadana juga paling terjangkau. Pada beberapa perusahaan sekuritas legal, Anda dapat mulai berinvestasi mulai dari Rp10 ribu. Reksadana juga jadi investasi yang cocok untuk mahasiswa.

Seperti yang diketahui investasi reksadana terbagi menjadi empat jenis. Mulai dari pasar uang, pendapatan tetap, campuran, dan saham.

Seperti yang diketahui, modal yang Anda setorkan pada investasi reksadana dikelola oleh seorang manajer investasi. Manajer investasi ini akan memutarkan uang Anda ke dalam empat jenis sesuai dengan profil risiko Anda.

Reksadana mudah ditemui, Anda bahkan dapat menemukannya pada platform e-commerce ternama dan layanan transportasi ternama. Apa pun tempat reksadana yang Anda pilih, pastikan perusahaan tersebut telah memiliki reputasi baik dan dapat diandalkan.

2. Logam mulia (emas)

Investasi logam mulia juga banyak diminati oleh pemula. Logam mulia atau emas dinilai lebih mudah, fleksibel, dan memiliki nilai yang lebih pasti ketimbang reksadana atau saham. Anda dapat memiliki dengan cara mencicil atau membelinya secara tunai.

Jika mencicil, Anda bisa mendatangi langsung gerai Pegadaian atau berinvestasi melalui platform daring seperti Tokopedia. Anda dapat membeli logam mulia mulai dari ukuran terkecil 0,5 gram hingga 100 gram. Harga emas cenderung stabil dan mengalami peningkatan harga pada waktu-waktu tertentu.

Dengan demikian, investasi logam mulia atau emas cukup aman dilakukan bagi pemula. Jika berinvestasi secara rutin, tanpa terasa dan tanpa sadar, emas Anda akan semakin banyak dan dapat dijual dengan harga yang cukup baik. Untuk mengetahui harga beli dan jual per 0,5 gram, Anda dapat mengunjungi laman https://www.logammulia.com/id/harga-emas-hari-ini.

3. Forex (mata uang asing)

Investasi yang cocok untuk pemula selanjutnya adalah Forex. Investasi forex merupakan investasi yang menggunakan valas atau mata uang asing. Jadi, pada dasarnya, Anda membeli mata uang asing untuk disimpan dan dijual saat harga mata uang asing tersebut naik.
Keuntungan didapat dari selisih nilai jual mata uang asing tersebut. Forex termasuk investasi dengan sistem yang mudah dan modal ringan serta fleksibel. Akan tetapi, Anda perlu fokus memperhatikan nilai mata uang yang memiliki nilai selisih keuntungan lumayan.

Selain itu, perlu dipahami bahwa nilai keuntungan forex juga berbanding lurus dengan risiko kerugian yang tinggi.

4. Deposito

Deposito merupakan salah satu cara berinvestasi dengan menyimpan uang dalam kurun waktu tertentu. Penyimpanan dalam jangka waktu tertentu membuat nilai pokok uang Anda dapat terjaga dengan baik ketimbang menabung biasa atau investasi lain seperti saham.

Hal tersebut membuat investasi deposito cocok bagi pemula. Selain imbal hasil yang cukup baik, suku bunga juga tinggi dan risiko kerugian pun cukup kecil. Pada investasi deposito, uang yang Anda depositokan sepenuhnya terjamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

5. P2P Lending

P2P atau peer to peer lending merupakan investasi pendanaan yang mempertemukan pendana (pemberi pinjaman) dengan peminjam. Pinjaman uang bisa diberikan kepada individu maupun bisnis tanpa melalui jasa perbankan dan dilakukan secara daring.

Modal awal yang dibutuhkan juga tidak besar. Pada beberapa tempat, P2P dapat dimulai dari Rp100 ribu. Secara umum, investasi P2P banyak dimanfaatkan oleh pemilik usaha UKM untuk membangun dan mengembangkan usahanya.

Demikian daftar investasi yang cocok untuk pemula. Semoga dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk memilih jenis investasi yang tepat! (cnnindonesia/wan)