Biaya Umrah Diprediksi Naik Jadi Rp60 Juta

Selasa, 03 Agustus 2021

(Foto: Reuters)

JAKARTA,PROPERTYBISNIS - Biaya umrah diprediksi naik 3 kali lipat hingga menjadi Rp60 juta. Sebelumnya biaya umrah dimulai sekira Rp20 jutaan. Kenaikan biaya umrah 1443 H dikarenakan ada persyaratan penyelenggaran khusus yang harus dipenuhi selama pandemi Covid-19.

Wakil Ketua Umum Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri ) Bungsu Sumawijaya mengatakan, dilihat dari situasi dan kondisi, biaya yang dikeluarkan jamaah yang awalnya Rp20 juta akan menjadi Rp60 jutaan.

"Akan ada penurunan jamaah, biaya juga jadi tiga kali lipat. Jadi contohnya harga paket yang awalnya Rp20 juta bisa hampir Rp60 juta kita masih ada hidden cost di situ, pergi misal sakit covid di sana, jadi biaya tambahan lagi," kata Bungsu dalam program Market Review IDX Channel, Jakarta, Selasa (3/8/2021).

Untuk kemungkinan jamaah yang berangkat, pihak Amphuri mencoba kirim sekitar 1-2 grup untuk tahun ini. Maka itu pihaknya meminta pemerintah Arab Saudi memberi keringanan dalam persyaratan.

Untuk mekanisme pelaksanaan umrah, Bungsu mengatakan dengan 1-2 grup itu yang akan berangkat adalah pemilik atau petugas travelnya. Hal itu karena untuk melakukan antisipasi bagaimana keadaan dan kondisi untuk jemaah ke depannya.

"Kemungkinan besar seperti kejadian awal pandemi yang berangkat pemilik atau petugas travel, jadi bisa melakukan antisipasi untuk jamaah ke depannya," ujar dia.

Pihak Amphuri juga melakukan pendampingan yang jelas pada pelaksanaan mulai dari proses pendaftaran hingga balik ke Tanah Air.

"Hanya memang kita tetap mengharapkan keringanan dari Arab Saudi untuk protokol kesehatan dan prosedur sehingga tidak usah karantina 14 hari di negara transit, jadi waktu lebih singkat dan segi biaya tidak naik tinggi," pungkasnya. (okezone/wan)