Pelemahan Dolar AS Angkat Rupiah ke Rp14.462

Jumat, 30 Juli 2021

(Foto: cnnindonesia)

JAKARTA, PROPERTYBISNIS - Nilai tukar rupiah berada di level Rp14.462 per dolar AS pada Jumat (30/7) sore. Posisi tersebut menguat 0,14 persen dibandingkan perdagangan Kamis (29/7) sore di level Rp14.481 per dolar AS.
Sementara itu, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) menempatkan rupiah di posisi Rp14.462 per dolar AS, atau menguat dibandingkan posisi hari sebelumnya yakni Rp14.491 per dolar AS.

Sore ini, mata uang di kawasan Asia terpantau bergerak bervariasi terhadap dolar AS. Tercatat, yen Jepang turun 0,04 persen, dolar Taiwan melemah 0,16 persen, won Korea Selatan berkurang 0,33 persen, bath Thailand turun 0,01 persen, dan rupee India koreksi 0,11 persen.

Sedangkan, peso Filipina menguat 0,62 persen, yuan China naik tipis 0,01 persen, ringgit Malaysia menguat 0,39 persen, dan dolar Singapura naik 0,07 persen

Sementara itu, mayoritas mata uang di negara maju perkasa di hadapan dolar AS. Tercatat, poundsterling Inggris naik 0,06 persen, dolar Australia menguat 0,01 persen, dan dolar Kanada menguat 0,09 persen. Namun, franc Swiss melemah 0,07 persen terhadap dolar AS.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan penguatan rupiah sore ini memanfaatkan tren pelemahan dolar AS yang mendekati level terendah dalam satu bulan. Pasalnya, bank sentral AS mempertahankan pelonggaran (dovish) moneter sehingga menahan reli mata uang AS tersebut.

"Komentar Gubernur Fed Jerome Powell mendorong tren pelemahan greenback. Powell menegaskan kenaikan suku bunga masih jauh," ujarnya dalam riset resmi.

Selain itu, pasar merespons positif arahan Presiden Joko Widodo kepada para menteri, gubernur, bupati/walikota untuk bekerja mati-matian menekan angka kasus kematian akibat positif virus corona. Saat ini, rekor kematian akibat covid-19 di Indonesia masih terus bertambah.

"Oleh karena itu pemerintah belum berani membuka PPKM Level 4 yang berakhir 2 Agustus 2021, bahkan kemungkinan akan diperpanjang sampai benar-benar covid-19 varian delta bisa dikendalikan," ujarnya. (cnnindonesia/wan)