Summarecon Cetak Penjualan Semester I Rp 2,8 Triliun, Didominasi Rumah Tapak

Selasa, 13 Juli 2021

(Foto: kompas.com)

JAKARTA, PROPERTYBISNIS - Sepanjang Semester I 2021, PT Summarecon Agung Tbk meraup marketing sales (pra-penjualan) sebesar Rp 2,8 triliun.

Corporate Secretary Summarecon Agung Jemmy Kusnadi mengatakan, realisasi ini telah menyumbang 70 persen dari target tahun ini senilai Rp 4 triliun.

"Marketing sales sampai Semester I 2021 sudah mencapai Rp 2,8 triliun, 70 persen dari target Rp 4 triliun," jelas Jemmy kepada Kompas.com, Senin (12/07/2021).

Perolehan pra-penjualan tersebut mengalami kenaikan sebesar Rp 1,7 triliun dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu senilai Rp 1,1 triliun. 

Sektor rumah tapak (landed house) mendominasi penjualan perseroan tahun ini atau sebesar 62 persen.

Sementara sisanya diperoleh dari penjualan lahan komersialrumah toko (ruko), serta apartemen

Kenaikan pra-penjualan ini didorong oleh beberapa faktor seperti insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP).

Kemudian, relaksasi Kredit Pemilikan Rumah (KPR), serta tingkat suku bunga rendah pada level 3,5 persen

Jemmy mengungkapkan, perseroan optimistis dapat memenuhi target tahun ini yang awalnya sebesar Rp 3,5 triliun

"Kami masih cukup optimis dapat mencapai target tersebut," tutup dia.

Sebelumnya, Summarecon Agung telah mengantongi pra-penjualan sebesar Rp 2,3 triliun per 31 Mei 2021.

Pada paruh kedua tahun ini, Summarecon Agung juga masih akan mengandalkan produk perumahannya.

Demi mengejar target tahun ini, perusahaan juga berencana untuk meluncurkan beberapa produk properti dari beberapa area pengembangan yang ada seperti Makassar, Bogor, Serpong, Bekasi dan Bandung.

Perseroan juga akan tetap fokus pada penyelesaian proyek tepat waktu dengan kualitas yang terjaga serta fasilitas yang telah dijanjikan sebelumnya. (kompas.com/wan)