Bantu Pasien Covid-19 Tak Mampu, Annisa Bahar Lelang Rumah Rp 4 Miliar

Rabu, 07 Juli 2021

(Foto: jawapos)

JAKARTA, PROPERTYBISNIS – Pedangdut Annisa Bahar mengumumkan bahwa dirinya akan melelang rumahnya demi bisa membantu masyarakat tidak mampu yang terpapar Covid-19 supaya bisa membeli vitamin atau menjalani pengobatan. Dia pun menyatakan keseriusannya untuk melelang rumahnya tersebut dengan nilai Rp 4 miliar.

Annisa Bahar mau menjual rumahnya karena masih punya rumah lain untuk ditempatinya bersama keluarga. Dia menyatakan, rumah memang aset berharga. Namun ia mengaku, tidak bisa melihat orang-orang tidak mampu meninggal dunia usai terpapar Covid-19 karena tidak punya uang buat berobat.

“Aku lebih sayang lagi ketika melihat Saudara-saudaraku (sakit tapi aku nggak bisa bantu). Itu yang membuat aku nggak ada rasa sayang untuk menjual rumah itu. Dalam pikiran aku gimana caranya bisa membantu orang sih,” kata Annisa Bahar melalui video kepada JawaPos.com Selasa (6/7).

Hatinya tergerak untuk melelang rumahnya demi membantu masyarakat kurang mampu dengan alasan di dalam lingkaran keluarga dan pertemanan Annisa Bahar, banyak yang menderita Covid-19. Namun, si pasien tidak punya uang.

“Sekeliling aku ada yang kena dan ada yang nggak punya. Mereka ada buruh, ojek online, yang memang butuh bantuan kita. Ini harus diatasi. Sementara mereka tidak punya uang untuk itu,” tuturnya beralasan.

Di keluarga Annisa Bahar sendiri memang sempat ada yang terpapar Covid-19. Dia pun tahu uang yang harus dikeluarkan untuk proses penyembuhan lumayan besar. “Itu aku ngurusin sendiri, Alhamdulillah sembuh,” ujarnya.

Lebih lanjut diungkapkan Annisa Bahar, membantu orang lain yang membutuhkan sejatinya sudah berkali-kali dilakukannya. Hanya ia tidak pernah mau mengumumkannya ke orang-orang.

Bagi Annisa Bahar, membantu orang tidak perlu dipublikasikan melalui media sosial karena nantinya bisa berpotensi riya’. Jika rumahnya berhasil terjual melalui proses lelang, Annisa mengaku akan menyalurkannya sendiri dana tersebut tanpa melalui lembaga atau organisasi sosial.

“Aku nggak akan kasih dana itu ke orang lain, aku takut akan tidak tersalurkan dengan baik. Aku ingin turun tangan sendiri mana yang harus dibantu dan mana yang tidak,” ungkap Annisa Bahar. (jawapos.com/wan)