Memahami Keunggulan Papan Gipsum, Pantulkan Panas dan Tahan Api
JAKARTA,PROPERTYBISNIS - Papan gipsum atau gypsum board merupakan salah satu bahan konstruksi yang banyak digunakan terutama dalam pekerjaan desain interior.
Karena produk ini sangat beragam, penggunaannya cukup masif di industri konstruksi.
Papan gipsum sering digunakan dalam konstruksi dinding dan langit-langit. Penggunaan gipsum juga dapat kombinasikan dengan plesteran.
Papan gipsum terbuat dari campuran bahan kertas yang merupakan inti dengan ketebalan hanya sekitar 9-15 mm.
Bagian ini dirancang untuk digunakan tanpa penambahan plester dinding, langit-langit atau partisi dan memiliki permukaan cocok untuk menerima cat.
Mengutip Civi Concept, Sabtu (03/07/2021), papan ini banyak digunakan dalam konstruksi drywall, yang merupakan jenis konstruksi yang tidak menggunakan plesteran.
Di pasaran juga tersedia papan gipsum yang ditutupi dengan aluminium foil sehingga bisa memantulkan panas pada kayu maupun pola lain di lapisan terluar.
Berbagai jenis papan gipsum yang umum tersedia di pasaran adalah papan penyangga, papan inti, papan gipsum tahan api serta papan gipsum tahan air.
Gipsum memiliki beberapa keunggulan. Pertama, bahan ini tahan terhadap api hingga mampu menghentikan kemungkinan penyebaran api.
Saat api mendekat, air di dalam gipsum akan menguap dan menghasilkan lapisan pelindung yang menutupi produk gipsum.
Inilah mengapa gipsum bisa menghentikan penyebaran api ke bahan lainnya.
Karena sifatnya yang tahan api, papan gipsum tidak mudah terbakar. Produk ini sangat disarankan pemakaiannya bagi Anda yang tinggal di lokasi rawan kebakaran.
Sifat termal yang dimiliki papan gipsum juga memungkinkan keseimbangan yang lebih baik antara kelembapan dan suhu dalam ruangan.
Sangat cocok digunakan pada daerah-daerah lembap.
Gipsum memiliki kemampuan akustik sehingga mampu meredam suara di sebuah ruangan. Karena itu, gipsum cocok digunakan pada kantor di area pabrik produksi.
Kemampuan gipsum untuk memberikan suasana yang nyaman dan estetis sebagai bahan konstruksi membuat permintaannya semakin meningkat. (kompas.com/wan)