Pengembang Properti Optimistis Bisa Lewati Krisis Covid-19

Sabtu, 26 Juni 2021

JAKARTA, PROPERTYBISNIS - Para pemimpin perusahaan properti di Asia Pasifik percaya bahwa bisnis mereka bisa bertahan melewati pandemi Covid-19. 

Lebih dari 93 persen pemimpin perusahaan yakni bila rencana bisnis mereka untuk mengurangi dampak pandemi Covid-19 akan berhasil.

Berdasarkan survei baru yang dilakukan JLL, ditemukan bahwa sembilan dari 10 perusahaan percaya, rencana mereka untuk mengurangi dampak COVID-19 bisa berhasil.

Tak hanya itu, para pemimpin perusahaan tersebut juga yakin karyawan mereka mampu mengatasi masa krisis saat ini.

Mereka mulai menata kembali kondisi kantor dan lebih memprioritaskan kesehatan dan kesejahteraan karyawan. Selain itu, pemanfaatan teknologi dalam rencana investasi pun sudah dilakukan.

Dalam laporan berjudul "Optimisme Menghadapi Krisis", terlihat para pemimpin perusahaan properti memiliki pandangan yang sangat positif tentang keadaan bisnis mereka pada masa depan.

Hampir 80 persen yakin mereka memiliki mitra layanan yang tepat untuk memberi nasihat tentang langkah selanjutnya.

Sementara itu, 70 persen perusahaan yakin dengan kemampuan pemerintah dalam menangani pandemi.

Melihat kembali efektivitas rencana bisnis mereka, rata-rata para pimpinan perusahaan menyatakan tingkat kepuasan tinggi. Bahkan 88 persen di antaranya menilai rencana mereka sangat efektif.

Tak hanya itu, setengah dari pemimpin perusahaan pun mengharapkan total portofolio mereka tetap sama dalam jangka menengah hingga panjang.

"Seiring sektor korporasi bersiap untuk keadaan normal di tengah pandemi, kepercayaan yang tinggi dari para pemimpin perusahaan properti pun menunjukkan peluang besar,“ kata CEO JLL Asia Pasifik Anthony Couse.

Bila ada dalam era pasca-pandemi, JLL mengharapkan perusahaan bisa mengevaluasi banyak hal. Misalnya mempertimbangkan kembali keselamatan karyawan di kantor.

Tak hanya mengurangi staf yang bekerja, namun juga memanfaatkan teknologi untuk bekerja dari jarak jauh.

Sebab itu, berinvestasi pada pengembangan teknologi merupakan rencana yang bagus.

Chief Research Officer JLL Asia Pasifik Roddy Allan mengatakan, Covid-19 telah mengubah tempat kerja dalam semalam dan bagaimana pengusaha dan karyawan bekerja sama.

“Kami berharap bahwa para pemimpin perusahaan akan lebih fokus untuk memastikan keamanan dan keberlanjutan kantor modern untuk semua penghuni," jelas Allan.

JLL mensurvei 200 pemimpin perusahaan properti dari Asia Pasifik, termasuk Australia, China, Hong Kong, India, Jepang, Korea, Malaysia, Taiwan, Thailand, Singapura dan Selandia Baru. (kompas.com/wan)