Momen Haru Anies Jenguk Putrinya yang Terpapar Covid-19

Jumat, 25 Juni 2021

Anies menelepon putrinya yang terpapar Covid-19 dari balik kaca (Foto : Instagram)

JAKARTA, PROPERTYBISNIS - Putri Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Mutiara Annisa terpapar Covid-19 sejak 17 hari terakhir. Ia pun menjalani isolasi dan perawatan di salah satu Rumah Sakit (RS).

Selaku ayah, Anies memberikan semangat untuk sang buah hati melalui akun Instagram pribadinya.

Dalam akun Instagram @aniesbaswedan, sang ayah menulis caption, "Terpapar dan isolasi bukanlah pengalaman yang menyenangkan. Ratusan ribu, bahkan jutaaan keluarga merasakan. Ketika yang dicinta harus dirawat, apakah ayah, ibu, anak, atau paman, tante bahkan juga cucu," tulis Anies yang dikutip, Sabtu (27/3/2021).

Beberapa pekan ini, kata Anies, keluarganya juga merasakannya. Di mana saat putrinya, Mutiara harus dirawat di rumah sakit karena terinfeksi Covid-19. "Setiap hari dengan menggunakan hp kita video-call. 17 hari lamanya dia harus menjalani masa isolasi dan perawatan," kata Anies.

Di masa perawatan, sang Gubernur juga sempat ingin menjenguk, tapi tidak bisa masuk ke RS. "Jadi dengan dibatasi dinding kaca di kamarnya kami bersapa. Tia di dalam kamar dan saya di pelataran gedung rumah sakit. Suara didengar lewat telepon, tapi mata kita bisa saling kontak. Itulah suasana isolasi dan perawatan Covid-19," ujarnya.

Beberapa hari yang lalu, anaknya dinyatakan sembuh, dan telah bisa pulang. Tapi, baru pagi ini dirinya bisa duduk bersama dengan sang putri.

"Alhamdulillah, sebuah pagi yang kembali lengkap, saat keluarga bisa bersama lagi di rumah," kata Anies.

Tak lupa, Anies juga mendoaakn ribuan keluarga yang kini masih terpisah karena Covid-19 segera bisa berkumpul kembali. "Bisa segera pulih dan bisa menjalani keseharian seperti semula. Sebagaimana doa kami selama ini," tulis Anies.

Sejumlah netizen juga turut mendoakan semoga Mutiara Annisa segera diberikan kesembuhan. Akun @hartantysofi,"Syafakillah mutiara cantik...,". Selanjutnya akun @oxypetalia yang menuliskan "Syafakillah Mutiara". (okezone/wan)