Pimpinan KPK Janji Datangi Komnas HAM Kamis Pekan Ini

Selasa, 15 Juni 2021

Pimpinan KPK. (Foto: cnn indonesia)

JAKARTA, PROPERTYBISNIS - Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam menyatakan jajaran pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) era Firli Bahuri telah memastikan kesediaan untuk memenuhi panggilan pihaknya terkait kisruh Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) yang berujung pemecatan terhadap 75 pegawai KPK.

Setelah berdiskusi panjang dengan pihak biro hukum yang dikirim para pimpinan KPK, kata Anam, pemeriksaan disepakati akan dilakukan Kamis (17/6) mendatang.

"Jadi kami umumkan sudah ada komitmen baik dari pimpinan KPK akan datang dalam proses pemeriksaan pada Kamis," kata Anam saat menggelar konferensi pers di Gedung Komnas HAM yang juga bisa diakses secara daring, Selasa (15/6).

Namun dia belum bisa memastikan pukul berapa pemeriksaan pada Kamis itu akan digelar lantaran belum ada kesepakatan lebih lanjut.

Anam menyatakan sedianya pemeriksaan terhadap pimpinan KPK itu dilakukan hari ini, setelah sebelumnya pada panggilan pertama mereka menolak untuk memenuhi panggilan.

Namun kata Anam, pada Senin (14/6) sore kemarin, menjelang malam Biro Hukum KPK mendatangi Komnas HAM dan melakukan pembicaraan dengan tim yang juga dia hadiri. Inti dari pertemuan itu kata Anam adalah kepastian pimpinan KPK untuk hadir pada Kamis, lantaran hari ini para pimpinan itu sudah memiliki agenda lain.

"Sore kemarin teman-teman KPK kirim surat respons atas panggilan tersebut, yang intinya sama dengan respons surat pertama dan sekaligus mengirim Biro Hukum datang ke Komnas HAM untuk mengatur tata cara dan apa saja dan bagaimana penjadwalan terkait pengambilan keterangan tersebut," kata dia.

Meski begitu Anam juga tak tahu pasti apakah keenam pimpinan KPK yang terdiri dari lima pimpinan dan satu sekjen akan hadir semua atau hanya diwakilkan salah satu dari mereka.

Yang jelas, Komnas HAM kata Anam memang memanggil semua pimpinan KPK termasuk Sekjen, lantaran semuanya memiliki peran dan andil masing-masing soal kisruh TWK pegawai KPK.

"Teknis untuk Kamis, diwakili atau datang masing-masing kami belum tahu. Surat yang kami layangkan adalah memanggil semua, pimpinan KPK lima orang, dan satu orang sekjen," kata dia.

Dalam pemeriksaan itu Anam memastikan pihaknya tak akan hanya bertanya terkait kisruh TWK tetapi juga akan langsung mengkonfirmasi semua dokumen yang saat ini telah dipegang Komnas HAM.(cnn indonesia/wan)