Penyalahgunaan Narkoba Anji Eks Vokalis Drive Dibekuk Polisi

Ahad, 13 Juni 2021

Erdian Aji Prihartanto alias Anji -detik

Jakarta,propertybisnis.com-Kepolisian dilaporkan mengamankan Erdian Aji Prihartanto alias Anji karena dugaan penyalahgunaan narkoba. Polisi menyita barang bukti ganja saat menangkap Anji di kawasan Cibubur, Jakarta Timur, Jumat (11/6).

Polisi belum membeberkan kronologi penangkapan Anji. Polisi berencana memberi keterangan resmi dalam waktu dekat.

Anji dikenal sebagai seorang musisi dan Youtuber. Dia dilahirkan di Jakarta pada 5 Oktober 1978.

Anji memulai karier musiknya dengan menjadi vokalis band Drive. Dia memutuskan untuk mengundurkan diri dari band yang membesarkan namanya tersebut pada 2011 dan memilih untuk bersolo karier.

Setelah keluar dari Drive, Anji merilis dua buah album pada tahun berbeda, yakni Luar biasa (2011) dan Anji (2014). Pada 2016, Anji diketahui meluncurkan sebuah single berjudul 'Dia'. Lagu itu telah diputar lebih 133 juta kali di YouTube hingga saat ini.

Selain menjadi penyanyi solo, Anji juga aktif sebagai Youtuber. Nama kanal YouTube Anji adalah 'dunia Manji'.

Dalam kanal YouTubenya yang telah memiliki 3,8 juta subscriber, Anji mengaku sebagai musisi profesional, content creator, dan CEO dari TERANG Entertainment.

Sebagai seorang publik figur, Anji tak lepas dari polemik. Misalnya, Anji diketahui pernah berdebat dengan drummer band Superman is Dead, yakni I Gede Ari Astina alias Jerinx. Keduanya beradu argumen mengenai Rancangan Undang Undang (RUU) Permusikan.

Selain itu, Anji juga pernah diperiksa terkait konten wawancaranya dengan pembuat obat antibodi Covid-19 Hadi Pranoto di Polda Metro Jaya. Kala itu, itu Anji berbincang dengan Hadi Pranoto yang disebut sebagai ahli mikrobiologi. Hadi mengklaim telah menemukan obat berupa antibodi Covid-19 yang sempat menjadi perbincangan publik.

Terkait hal itu, pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) meragukan klaim seorang dokter dan ahli mikrobiologi bernama Hadi Pranoto yang menyatakan telah menemukan obat herbal Covid-19.(*)