Aceh Sampai Papua Potensi Gelombang Tinggi

Sabtu, 12 Juni 2021

Ilustrasi-kompas.com

Propertybisnis.com-Jika Anda ingin menghabiskan akhir pekan Anda 2 hari ke depan, maka diimbau waspada gelombang tinggi di sejumlah wilayah perairan Indonesia.

Berdasarkan hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini yang berlaku 12-14 Juni 2021 dipengaruhi oleh berbagai kondisi atmosfer yang terjadi.

Berdasarkan hasil analisis BMKG, terdapat pola sirkulasi udara di Samudera Hindia barat Nias.

Selanjutnya, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Timur - Selatan dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot knot.

Sedangkan, di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot.

Sementara itu, kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan selatan Laut Natuna utara, perairan utara Sabang, Laut Banda, Laut Arafuru dan perairan utara Papua.

Sehingga, kondisi-kondisi ini mengakibatkan peningkatan gelombang setinggi 1.25 hingga 4.0 meter berpeluang terjadi di sejumlah wilayah berikut.

Sementara itu, kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan selatan Laut Natuna utara, perairan utara Sabang, Laut Banda, Laut Arafuru dan perairan utara Papua.

Sehingga, kondisi-kondisi ini mengakibatkan peningkatan gelombang setinggi 1.25 hingga 4.0 meter berpeluang terjadi di sejumlah wilayah berikut.

 

Gelombang tinggi 1.25-2.50 meter (kategori sedang)

-Selat Malaka bagian utara

-Perairan timur Pulai Simeulue hingga Kepulauan Mentawai

-Teluk Lampung bagian selatan

-Selat Sape bagian selatan

-Laut Sawu dan Selat Sumba bagian barat

-Perairan selatan Pulau Sawu

-Perairan Kupang hingga Pulau Rote

-Samudra Hindia selatan Pulau Sawu hingga Pulau Rote

-Laut Natuna utara

-Selat Karimata bagian selatan

-Laut Jawa

-Selat Makassar bagian selatan

-Laut Flores bagian timur

-Perairan timur Kepulauan Wakatobi

-Perairan Manui hingga Kendari

-Laut Banda

-Perairan selatan Pulau Buru hingga Pulau Seram

-Perairan Kepulauan Sermata hingga Kepulauan Tanimbar

-Perairan selatan Kepulauan Kei hingga Kepulauan Aru

-Laut Arafuru

-Perairan utara Papua barat hingga Papua

-Samudra Pasifik utara Papua barat hingga Papua

-Gelombang tinggi 2.50 - 4.0 meter (kategori tinggi)

-Perairan utara Sabang

-Perairan barat Aceh

-Perairan barat Pulau Simeulue hingga Kepulauan Mentawai

-Perairan Enggano hingga Bengkulu

-Perairan barat Lampung

-Samudra Hindia barat Sumatra

-Selat Sunda bagian barat dan selatan

-Perairan selatan Jawa hingga Pulau Sumba

-Selat Bali - Lombok hingga Alas bagian selatan

-Samudra Hindia selatan Jawa hingga Pulau Sumba

 

Saran Keselamatan

Potensi gelombang tinggi ini dapat memperbesar risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran dan masyarakat yang tinggal serta beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi itu haruslah tetap waspada.

Berikut beberapa hal yang perlu Anda perhatikan ketika akan berlayar di perairan yang berpeluang terjadi gelombang tinggi tersebut.

Sehingga perahu nelayan, perlu waspada ketika kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.

Selanjutnya, kapal tongkang perlu waspada ketika kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.

Bagi kapal ferry perlu waspada gelombang tinggi, ketika kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di perairan Indonesia bisa mencapai di atas 2,5 meter.

Sedangkan, kapal kargo atau kapal pesiar harus mewaspadai kecepatan angin lebih dari 27 knot dan gelombang tinggi bisa mencapai di atas 4 meter.(*)