Memadukan Elemen Interior Vintage agar Tidak Terlihat Kuno

Sabtu, 12 Juni 2021

Ilustrasi (kompas.com)

Propertybisnis.com-Menggabungkan desain rumah modern dengan elemen vintage menjadi tren yang banyak dipilih orang dalam mendekorasi ruangan rumah.

Elemen vintage juga menjadi ciri khas yang dapat mengekpresikan kepribadian seseorang.

Terlebih pada era modern saat ini, banyak orang semakin menyukai barang-barang antik bertema klasik dan masa lalu.

Namun, memasukkan elemen barang-barang vintage ke dalam rumah harus dilakukan dengan tepat dan benar.

Jika tidak, justru bisa membuat rumah Anda malah terlihat kuno dan ketinggalan zaman.

 Berikut beberapa tips dan trik memadupadankan dekorasi modern dengan elemen barang antik atau vintage:

1. Buat rencana secara matang

Sebelum Anda mulai menambahkan temuan vintage secara acak, buatlah rencana matang.

Anda tidak boleh memasukkan elemen apa pun ke rumah Anda jika tidak memiliki tujuan.

Misalnya, Anda dapat memasukkan barang vintage yang sangat fungsional seperti bangku, dan meja. Desainnya yang klasik membuat rumah Anda terlihat beda dan menarik.

Selain itu, karena dapat digunakan, orang yang datang dan duduk di bangku tersebut juga akan merasakan nuansa yang berbeda, seperti kembali ke masa lalu.

Pertimbangkan juga gaya desain rumah Anda saat ini dan pilih tampilan yang kompatibel untuk tambahan vintage.

Apakah Anda ingin menggunakan artefak pedesaan, barang antik berornamen, atau karya retro klasik.

Setelah Anda memilih gaya, gunakan ini sebagai panduan saat mengunjungi toko barang antik untuk memastikan bahwa semua barang akan serasi dan nyambung digunakan.

2. Cari barang vintage yang satu era pembuatannya

Saat Anda memadukan barang-barang lama dan baru, salah satu cara untuk menghindari tampilan campur aduk adalah dengan menggabungkan beberapa item dari era yang sama.

Anda mesti melihat waktu dibuatnya barang antik tersebut, carilah barang-barang yang secara era atau masa tidak berjauhan.

Jika barang-barang vintage berasal dari periode waktu yang sama, maka akan menghadirkan tampilan yang menyatu.

Selain itu utuk menciptakan ruang perasaan yang lebih kohesif, pilih potongan yang berasal dari periode waktu yang sama dengan rumah Anda.

Ketika Anda memiliki potongan yang saling melengkapi dan berhubungan dengan rumah itu sendiri, itu akan menciptakan tampilan yang lebih konsisten.

3. Gunakan barang vintage berukuran kecil

Jika Anda belum siap untuk berinvestasi dalam barang antik berukuran besar, cobalah mulai dengan barang antik yang lebih kecil yang masih dapat berdampak besar.

Potongan-potongan kecil yang dalam kondisi baik seringkali lebih mudah ditemukan dan membawa banyak karakter.

Barang-barang seperti bola dunia kuno, jam antik, dan koper antik akan menghadirkan tampilan unik yang tidak akan Anda temukan di rumah lain.

Pencahayaan vintage adalah cara hebat lainnya untuk menambahkan kepribadian dan gaya tanpa membuat ruangan terasa kuno.

Dari lentera kertas halus hingga pencahayaan industri yang funky atau lampu gantung berornamen, pencahayaan vintage dapat menjalankan keseluruhan gaya.

Cari perlengkapan seperti liontin dan sconce dinding yang memiliki banyak karakter tetapi mudah dipasang.

4. Gabungkan dan ubah fungsi barang vintage

Jika tujuan Anda adalah menciptakan ruang yang unik dan orisinal, menggunakan barang antik Anda dengan cara yang tidak terduga akan memberikan dampak yang lebih besar lagi.

Lemari antik di kamar tidur tidak akan menjadi kejutan besar.

Tetapi jika Anda membawanya ke ruang tamu untuk menggunakannya sebagai dudukan TV dengan penyimpanan ekstra yang berharga itu jauh lebih menarik.

Anda juga dapat menggabungkan item lama dan baru dengan cara yang tidak terduga untuk menambahkan sedikit kontras.

Pasangkan meja antik dengan kursi kantor modern atau meja makan antik dengan tempat duduk berlapis kain mewah untuk mendapatkan yang terbaik dari keduanya.

Gantung cermin berlapis emas di kamar mandi ultra-modern untuk menciptakan titik fokus yang menawan.

5. Hindari beli barang vintage yang rusak

Tidak semua barang vintage dalam kondisi baik dan layak pakai. Carilah barang-barang vintage yang masih bisa berfungsi normal dan dapat digunakan.

Umumnya barang-barang vintage itu awet dan tahan lama karena dibuat dari material yang kokoh.

Tetapi barang-barang vintage yang rusak dan tak bisa diperbaiki justru malah hanya akan menjadi sampah di rumah Anda.

Hindari barang vintage yang sudah berkarat dan lapuk, kecuali jika Anda bisa dan ingin memperbaikinya.

Adapun jika Anda menemukan kursi goyang yang Anda sukai, tentukan dulu apa masalahnya.

Jika karena rayap dan kayunya sudah rapuh maka hindari membelinya, tetapi jika hanya kerusakan ringan seperti paku dan bautnya yang longgar maka beli dan perbaikilah.

Menggunakan elemen vintage untuk menciptakan interior yang indah dan orisinal akan memberikan sentuhan pribadi pada rumah Anda.

Untuk hasil terbaik, tetap sederhana dan hindari pembelian impulsif yang tidak sesuai dengan rencana keseluruhan Anda.(*)