Jadi Otak Teror Kepala Anjing, Ini Catatan Hitam Yose Saputra

Selasa, 01 Juni 2021

Otak teror pelemparan kepala anjing sumner detiknews

Pekanbaru - Yose Saputra, otak pelaku teror kepala anjing  ke rumah Kasi Penkum dan Humas Kejati Riau Muspidauan, sudah tidak asing lagi bagi Masyarakat Riau khususnya Pekanbaru. Hanya saja nama Yose Saputra dikenal bukan karena prestasinya dilegislatif namun lebih pada aksi tidak terpuji yang dia lakukan selama menjabat wakil rakyat.
Berikut rangkuman masalah yang ditimbulkan eks anggota DPRD Pekanbaru tersebut.

1. YS adalah mantan anggota Personel Polres Kuantan Singing dengan pangkat Bripda dipecat tidak hormat karena terlibat tindak pidana kriminal dengan berkomplot dengan kawanan bom molotov,

Pecopotan baju dinas dan kepangkatan itu dilaksanakan Jumat, 11 November 2005 di Aula Brimob Polda Riau, Jl Pelajaran, Pekanbaru. Pencopotan itu dipimpin langsung Kapolres Kuansing AKBP Edi Setiabudi kala itu yang disaksikan sejumlah anggota Polda Riau lainnya.

2. YS melakukan aksi tak senonoh dengan memamerkan pantatnya kepada dua orang wartawan di ruangannya, 12 Agustus 2010 lalu.

Aksi tersebut terjadi saat kedua wartawan sedang berkeliling gedung DPRD Pekanbaru untuk menemui salah seorang anggota dewan.

Ketika dua wartawan ini membuka pintu ruang BK, mereka bertemu dengan YS sedang tidur-tiduran di sofa hanya mengenakan kaus dalam. Spontan YS memanggil wartawan tersebut dengan bahasa Minang.

"Woi, kalian wartawankan. Foto lancik den iko, muek di koran ang, gadang-gadang yo (kalian wartawan kan? Foto pantatku ini, muat di koran kalian yang besar-besar)," ucap YS.

3. Awal Juni lalu tahun 2010, YS membuat ulah karena menuangkan air dari gelas ke atas Kepala Sekretaris Komisi I DPRD Pekanbaru Kamaruzzaman di tengah-tengah sidang paripurna saat itu dihadiri oleh Wali Kota Pekanbaru Herman Abdullah, Wakil Wali Kota Pekanbaru Erizal Muluk, dan Kepala Polresta Pekanbaru Komisaris Besar Mujiyono.

Tidak hanya itu, YS juga mengangkat kursi untuk dilemparkan kepada Kamaruzzaman.

Aksi brutal Yose ini mengakibatkan sidang paripurna Dewan diskors lebih dari setengah jam. Sementara Kamaruzzaman telah melaporkan perbuatan YS ke Polresta Pekanbaru.  (BI) (Sumber Riauonline)