MUI: Borong Vaksin dari Cina Perlu Pertimbangan Matang

Sabtu, 25 Juli 2020

-Jika vaksin tersebut belum mendapatkan endorsment dan sertifikasi WHO, maka akan berdampak negatif terhadap upaya penanganan pandemi Covid-19. Pertimbangan lainnya yakni vaksin dari perspektif Islam.

"Belum lagi jika ditinjau dari perspektif Islam, di mana obat yang dikonsumsi harus terbebas dari unsur najis. Aspek kehalalan harus diprioritaskan," ucap Muhyiddin Junaidi, Wakil Ketua Umum MUI.

Selengkapnya klik:

https://republika.co.id/berita/qe0dnb384/mui-borong-vaksin-dari-cina-perlu-pertimbangan-matang