10 Juta Keluarga akan Terima 900 Ribu Ton Beras Bansos Jokowi

Selasa, 23 Juni 2020

(Foto: antara)

 

JAKARTA - Perum Bulog kembali mendapat penugasan untuk menyalurkan beras kepada masyarakat yang terdampak virus corona. Hal itu karena Bansos Presiden akan terus berlanjut hingga Desember 2020 ini.

Dirut Perum Bulog Budi Waseso menganggap diberikannya penugasan itu juga tidak terlepas dari pihaknya yang sudah berhasil menyalurkan paket beras ke 3,25 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Jabodetabek.

"Setelah sukses dengan Jabodetabek kali ini di seluruh Indonesia. Bulog ternyata masih diberikan kepercayaan karena masih dapat penugasan dari pemerintah melalui Kementerian Sosial,” kata Buwas saat konferensi pers yang disiarkan di Instagram Perum Bulog, Selasa (23/6).

Buwas mengungkapkan total beras yang disalurkan untuk KPM se Indonesia sebanyak 900 ton. Penyalurannya dilakukan di tiga bulan ke depan sebanyak 450 ton. Sementara sisanya bakal disalurkan sampai Desember.

“Dalam 1 bulan kita akan distribusikan paket beras 15 kg untuk 10 juta KPM. Masing-masing dapat 15 kg. 450 ribu ton untuk 3 bulan ke depan dan 3 bulan selanjutnya 450 ribu ton lagi. Jadi total ada 900 ribu ton sampai Desember 2020," ujar Buwas.

Pembagian bansos di Bandung

Warga mengantre saat pembagian Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Sadakeling, Bandung, Jawa Barat, Senin (11/5). Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Buwas memastikan penugasan yang diberikan pemerintah itu tidak membuat Bulog harus impor beras. Ia membeberkan stok yang dimiliki Bulog saat ini sudah cukup untuk jatah sampai bulan Desember.

"Asumsi kebutuhan beras nasional sampai Desember pangan kita harusnya cukup tidak sampai impor. Termasuk dengan faktor cuaca juga sudah bisa kita sikapi. Sampai hari ini cadangan beras yang Bulog Punya itu ada sekitar 1.4 juta ton beras bulog yang didapat langsung dari petani lokal," ungkap Buwas.

Seperti diketahui, Perum Bulog telah menyalurkan beras bansos dari presiden kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di wilayah Jabodetabek yang terdampak COVID-19. Penyaluran itu dilakukan dua tahap yaitu 5 sampai 22 Mei dan 1 sampai 15 Juni 2020.

Dalam penugasan ini, Bulog dipercaya menyediakan stok beras berkualitas bagi keluarga yang rentan dan terdampak COVID-19 sebanyak 1,4 juta KPM di tahap pertama. Sementara tahap kedua ada 1,85 juta KPM. Sehingga total beras sudah disalurkan ke 3,25 juta KPM. Masing-masing KPM di Jabodetabek mendapatkan 25 kg. (kumparan)