Ibadah di HKBP Lumban Baringin, Bupati: Sudah Sesuai SOP

Ahad, 21 Juni 2020

Kebaktian di gereja HKBP di Tapanuli Utara. (Foto: gatra)

 

TARUTUNG - Bupati Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara (Sumut), Nikson Nababan mengatakan pelaksanaan ibadah kebaktian di Gereja HKBP Lumban Baringin Resort Sipoholon II, Kecamatan Sipoholon, sudah sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP).

"Saya melihat pelaksanaan Ibadah di Gereja HKBP Lumban Baringin ini sudah mengikuti anjuran protokol kesehatan. Pelaksanaan Kebaktian ini sudah sesuai dengan SOP yang diaturkan, ini harus tetap dilanjutkan untuk Minggu berikutnya," kata Nikson setelah mengikuti Kebaktian, Minggu (21/6).

Nikson menyampaikan yang membuat selamat (dari corona) adalah dengan disiplin diri sendiri, yaitu dengan mengikuti berbagai imbauan seperti jaga jarak, wajib pakai masker, rajin cuci tangan dan hidup sehat. "Pemerintah hanya sebagai penyedia sarana pendukung," jelas Nikson.

Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara, kata dia, dalam menjelang new normal atau kenormalan baru, ke depannya harus membiasakan diri bersahabat dan hidup berdampingan dengan virus corona. 

"Kita harus mampu menghilangkan ketakutan kita akan virus ini, saya yakin banyak di antara kita yang sudah menjadi paranoid. Untuk mengembalikan kehidupan kita ini maka maka caranya diatur dengan kenormalan baru agar semua tatanan kehidupan masyarakat dapat berjalan kembali," ujarnya.

Nikson juga menuturkan langkah-langkah Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara dalam mengatasi masa pandemi corona yaitu penyediaan sarana kesehatan, upaya peningkatan ketahanan pangan di Tapanauli Utara dan recovery ekonomi serta sekaligus mengajak warga jemaat untuk turut berperan dalam ketahanan pangan. 

"Masyarakat silahkan mengajukan permohonan bibit ikan ataupun ayam. Asal sudah memiliki kolam ataupun kandang ayam, pasti akan kita berikan bantuan. Tujuan kita adalah bagaimana menjaga jangan sampai Tapanuli Utara sampai kelaparan. Terkait harga jual produksi ini nantinya sangat rendah itu persoalan lain, yang penting keluarga kita tidak akan kelaparan," tegas Nikson.

Ibadah Kebaktian diikuti puluhan warga jemaat. Pola duduk diatur sedemikian rupa atau pola 2-1-2. Hal ini merupakan bagian dari SOP tatanan kenormalan baru. Khotbah disampaikan oleh Pendeta David Sibuea dengan tema Panggilan Memelihara Ciptaan yang tertulis di Kitab 3 Musa Pasal 25 ayat 1 sampai dengan ayat 13. (Jon Purba/Ade Lukmono/gatra)